© Shutterstock
Pandemi corona covid-19 membuat sebagian besar masyarakat masih bekejar di rumah. Alasannya tentu untuk mengurangi risisko penyebaran covid-19 semakin luas. Namun, banyak juga orang bekerja di kasur rumah, berbeda dengan di kantor tempat kerja yang memiliki fasilitas meja sendiri.
Namun, melansir dari Cleveland Clinic via Merdeka.com, bekerja di atas kasur sambi tidur-tidur tengkurap semacam itu secara umum bisa berdampak buruk untuk kesehatan.
" Saya tidak akan merekomendasikan (bekerja di kasur) dan saya akan berusaha untuk menghindarinya karena banyaknya konsekuensi negatif yang menyertainya," jelas Andrew Bang, DC.
Banyak yang berpikir bahwa dengan bekerja di kasur, kerja akan menjadi lebih santai dan tidak tegah. Namun beberapa pasti ada yang terpaksa kerja di kasur karena tak punya meja kerja seperti halnya di kantor.
Bekerja di kasur, apapun alasannya, bisa berdampak buruk untuk postur tubuh. Mereka yang demikian akan cenderung memutar-mutar badan agar mendapatkan posisi yang tepat dan nyaman. Namun, ternyata hal ini bisa berujung sakit dan nyeri jika dilakukan pada waktu lama.
Selain buruk untuk postur tubuh, bisa juga mengalami gangguan tidur nantinya. Harvard Healthy Sleep menjelaskan bahwa jika bekerja di kasur, tubuh akan mengasosiasikan kasur sebagai tempat kerja (bukan tempat tidur) dan itu bisa membuat waktu tidur sebagai waktu kerja, sehingga pola tidur pun akan terganggu.
Nah guys, jadi walau pun WFH, usahain jangan bekerja di atas kasur, ya!