© Freepik.com
Memasuki fase lansia memang membuat banyak perubahan pada tubuh, salah satunya autan6.com, dalah dengan berkurangnya nafsu makan. Hal ini sebenarnya dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah karena merasa kesepian.
Dilansir dari liputan6.com, menurut Konsultan geriatri Dr. dr. Czeresna Heriawan Soejono, SpPD-KGer, MEpid, MPH , lansia bisa tidak merasa lapar karena lambungnya lambat kosong dan makanan lebih lama tinggal di lambung. Hal ini lah yang menyebabkan nafsu makan jadi berkurang begitu juga dengan asupan makanan pun.
“Demikian pula pada pasien yang memiliki gangguan kognitif yang kita sebut sebagai pikun atau demensia. Ini menyulitkan keluarga juga karena lansia lupa bahwa dirinya harus makan. Konsep tentang waktu hilang jadi waktu makan pagi, siang, malam sudah tidak ada lagi dalam pikirannya,” ujar Czeresna dalam webinar Geriatri TV.
Umumnya para lansia memang tak memiliki banyak aktifitas berarti. Padahal lansia juga membutuhkan gerak tubuh untuk mendapatkan energi lho.
“ Lansia disuruh duduk manis saja di depan TV, ada kalanya hal tersebut tidak selalu benar. Mereka perlu aktivitas. Jadi usia lanjut yang kurang aktivitas dan malas bergerak itu tentu kebutuhan energinya menjadi lebih rendah dengan demikian maka asupan makanannya pun tidak mudah untuk dirangsang.” jelasnya.
Depresi dan Kesepian ternyata juga dapat menjadi penyebab menghilangnya nafsu makan pada lansia. Terlebih jika tak melakukan komunikasi dengan orang-orang tercintanya, misalnya dalam waktu satu minggu.
“ Siapa yang dicintainya? Anak-anak mereka. Memang mungkin ada teman yang tinggal di rumah, asisten rumah tangga, dan sebagainya. Tapi itu tidak dapat menjamin kelegaan hati untuk bisa bergaul, ngobrol dengan anak-anaknya. Hal seperti ini lah yang membuat mereka kesepian, terisolasi, depresi, termasuk kehilangan minat untuk makan.” jelas Dr. Czeresna.
Karena itu penting bagi orang-orang disekitar para lansia untuk memperhatikan hal-hal kecil seperti diatas untuk mengembalikan nafsu makan para lansia.
