©healthline.com
Kesurupan merupakan hal yang sangat wajar terjadi di sekitar kita. Sebagai orang timur, kita memiliki ras, budaya, dan agama yang membuat kita percaya akan adanya makhluk halus.
Berbagai bukti yang dilakukan oleh mereka yang kesurupan menunjukkan adanya perubahan prilaku, baik itu suara, ekspresi wajah, hingga gerak-gerik tubuh semuanya berubah.
Namun apakah benar-benar kerasukan atau sebenarnya ini adalah sebuah kelainan?
Seorang psikolog bernama Susan Blackmore berpendapat jika orang-orang yang lebih religius akan mengaitkan kesurupan dengan adanya keberadaan makhluk halus.
Sedangkan dalam dunia kesehatan sendiri, kesurupan disebut Dissociative Trance Disorder. Ini merupakan sebuah gangguan tunggal atau juga dapat berkepanjangan dan berhubungan dengan kesadaran, identitas serta ingatan yang berkaitan dengan lokasi serta budaya tertentu.
DTD ini berkaitan dengan gangguan mental lainnya seperti hyteria, schizoprenia, sindrom tourette dan sebagainya.
Seperti penyakit gangguan mental lainnya, DTD ini dapat disebabkan karena adanya trauma atau mungkin karena kelelahan dan rasa stress yang dialami.
Para penderita DTD memang akan kehilangan kesadaran seperti merasa pingsan, namun kesadarannya seakan digantikan oleh orang lain. Hal ini lah yang sering dianggap jika kesadarannya digantikan oleh makhluk halus. Meskipun belum jelas bagaimana cara menanganinya, namun penderita DTD dapat ditangani seperti gangguan kejiwaan lainnya dan sebisa mungkin menghindari adanya stress dan overthingking.
Jadi apa menurutmu kesurupan benar-benar dari makhluk halus?