Ketiduran di Meja Kerja, Bagus atau Nggak sih?

Sebenarnya, melansir dari Hellosehat.com, para ahli tidak menyarankan untuk tidur dalam posisi duduk, namun juga tidak juga melarangnya. Posisi tidur pun juga sebenarnya bukan termasuk masalah kesehatan yang perlu dipikirkan.

Sebab untuk sebagian orang, bisa saja tidur saat duduk membuat tidur menjadi nyenyak, apalagi paling nyaman. Bahkan orang dengan masalah kesehatan bisa merasa lebih nyaman dengan tidur dalam kondisi duduk, bahkan terlelap.

Di samping itu, tidur dalam kondisi duduk juga sangat berguna untuk pasien yang baru saja menjalani operasi. Hal ini berguna agar pasien tidak gampang menggerakan tubuhnya tanpa ia sadari ketika tidur.

Sebab biasanya, kalau pasien tidur dalam kondisi berbaring, mereka cenderung melakukan pergerakan yang tidak disadari. Alhasil timbul rasa sakit pada bahu (misalnya bagian yang di operasi), padahal masih dalam masa pemulihan.

Namun meski demikian, tidur dalam keadaan tidur punya risiko kesehatan untuk tidur. Tidur dalam posisi duduk saat memasuki tahap terakhir yaitu REM, bisa-bisa otot seakan kehilangan kekuatan. Alhasil, kamu pun jadi kayak mati rasa. Pernah kayak gini, kan?

Namun, mati rasa atau kelumpuhan yang dirasakan tersebut hanya bersifat sementara. Selain itu, tidur dalam keadaan duduk bisa meningkatkan risiko DVT, gejala penggumpalan darah pada pembuluh darah, menurut Sleep Foundation. Jika tidak ditangani segera, bisa-bisa menyebabkan penyakit serius.

Jika tidak segera ditangani, gumparah darah bisa bergerak dan berpindah ke paru-paru, sehingga bisa mengalami emboli paru-paru nantinya. Untuk mencegahnya, segera bangkit berdiri, kemudian gerakan tubuhmu. Namun dengan catatan, kalau memang terpaksa tidurnya dalam posisi duduk, ketiduran di meja kerja gitu misalnya.

Jangan lupa untuk banyak minum air putih. Jika masih bisa diatur, kamu bisa tidur bersandar pada kursi, kalau bisa kursiya diturunkan 40 derajat ke belakang agar seakan jadi berbaring.

Semoga bermanfaat, ya!