Kompres Hangat atau Dingin, Jangan Sembarangan Lho!

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Senin, 2 Maret 2020 15:30
Kompres Hangat atau Dingin, Jangan Sembarangan Lho!
Beda cara, beda juga manfaatnya ya.

Kompres merupakan salah satu cara non medis yang bisa kita lakukan untuk mengobati beberapa hal. Terdapat dua jenis cara mengkompres yang biasa kita gunakan, kompres panas atau dingin.

Namun meskipun tujuannya sama-sama untuk meredakan nyeri, ternyata keduanya memiliki manfat dan cara yang berbeda lho. Jika kita menggunakannya dikondisi yang salah, bisa-bisa bahaya nih.

Nah, dilansir dari berbagai sumber, suhu dari kompres hangat dapat memperlebar pembuluh darah (vasodilatasi) sehingga dapat melancarkan aliran oksigen pada daerah yang sakit. Hal ini dapat membuat otoy jadi lebih rileks dan mengurangi rasa kaku pada bagian tubuh yang nyeri.

1 dari 3 halaman

ilustrasi anak demam

Kompres hangat merupakan cara yang tepat untuk meredakan nyeri dan juga demam. Karena ketika pembuluh darah melebar maka hal ini dapat membantu proses pengeluaran panas tubuh.

Untuk menurunkan suhu tubuh, lakukan kompres hangat pada lipatan tubuh seperti, ketek, belakang lutu dan siku.

Suhu yang disarankan untuk melakukan kompres hangat adalah 40 hingga 50 derajat celcius dan dalam durasi tidak lebih dari 20 menit, kecuali jika ada rekomendasi khusus dari dokter.

2 dari 3 halaman

ilustrasi kompres dingin

Sedangakan kompres dingin biasanya dipakai untuk mengobati luka memar atau bengkak. Manfaatnya adalah kebalikan dari kompres hangat. Karena kompres dingin dapat pembuluh darah mengalami penyempitan (vasokonstriksi) sehingga memperlambat proses aliran darah menuju luka.

Adanya penurunan aliran darah ini akan mengurangi adanya zat-zat inflamasi yang mengarah ke lokasi cedera yang biasanya menyebabkan bengkak hingga nyeri.

Kompres dingin biasanya digunakan selama 24 hingga 48 jam pasca cedera. Sama dengan kompres hangat, durasi pengompresan adalah selama 20 menit. Jika ingin mengompres kembali, setidaknya beri jeda selama 10 menit.

3 dari 3 halaman

Jadi meskipun pada prinsipnya sama-sama mengkompres, namun manfaat dari kompres dingin berbeda. Kompres hangat dapat meredakan rasa nyeri sedangkan kompres dingin lebih cocok digunakan pada luka cedera yang sifatnya baru.

Jika kita mengompres hangat pada luka cedera yang baru, hal ini justru dapat memicu darah yang keluar jadi lebih banyak. Ih serem juga.

Pahami manfaatnya sebelum melakukan, jangan sampai salah lho ya!

Beri Komentar