© Shutterstock
Untuk mengurangi atau menjaga berat badan agar tetap ideal, banyak sekali yang bilang untuk menghindari makanan berlemak. Sebab, katanya makanan berlemak bakal bikin badan bertambah beratnya. Banyak masyarakat yang percaya dengan hal tersebut, nih. Namun, apakah benar demikian?
Selain protein dan karbohidrat, lemak memang merupakan sumber energi untuk tubuh, melansir dari Hello Sehat. Selain itu, energi yang disumbangkan pun berbeda-beda jumlahnya. Satu gram lemak memberikan 9 kalori, sedangkan karbohidrat dan protein hanya memberikan 4 kalori saja.
Makanya, makan makanan berlemak sering dianggap bisa bikin berat badan bertambah. Padahal, hal tersebut tidaklah benar meskipun jumlah kalori pada lemak itu lebih besar daripada karbohidrat dan protein.
Bahkan, melansir dari Popsugar via Merdeka.com, seorang pakar diet dari Cleveland Clinic yang bernama Kristin Kirkpatrick, mengatakan bahwa ia mempunyai pasien yang tetap bisa menurunkan berat badan meski mengkonsumsi makanan yang punya lemak tinggi.
Dengan catatan, makanan tersebut adalah yang menganduk lemak sehat, seperti kacang-kacangan, alpukat, kedelat, dan lain sebagaiya.. Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat bisa membuat perut terasa kenyang dan menahan ngemil lebih lama, serta bisa meningkatkan metabolisme tubuh.
Namun, berbeda dengan makanan yang mengandung lemak jahat seperti junk food yang bisa meningkatkan berat badan dan menciptakan masalah kesehatan pada tubuh. Konsumsi makanan berlemak (sehat) tidak akan serta merta membuat berat badan naik. Namun berbeda cerita jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus.
Jadi, cermat-cemat memilih makanan dan pola hidup sehat, ya!