© Instagram.com/tya_ariestya - Yuliabaltschun
Tya Ariestya dan pola dietnya sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu. Di satu sisi, diet yang dilakukan oleh Tya terlihat membawa hasil yang signifikan, namun di sisi lain, rupanya pola tersebut dianggap bermasalah secara medis.
Salah satu orang yang vokal mengkritisi pola diet Tya Ariestya adalah Yulia Baltschun. Dalam berbagai kesempatan, Yulia menyebut cara diet yang tertuang dalam buku 'The Journey of #FitTyaAriestya' itu sebagai sesuatu yang ekstrem dan tak aman.
"Cape deh. Diet ekstrem lahir melulu. Tahun 2021 ketika manusia harusnya kritis, eh masih aja ada yang mau kalori defisit ekstrem demi kurus. Gemes deh! Betapa kejamnya manusia yang publish diet ekstrem dan berkelit/beropini bilang itu aman, padahal jelas-jelas nggak aman," ungkap Yulia dalam salah satu unggahan di Instagramnya.
Dalam sebuah kesempatan wawancara di program 'Bronis', Yulia Baltschun menuturkan bahwa sebenarnya pola diet Tya Ariestya adalah hal yang wajar dijalankan selama tak dimaksudkan sebagai ajakan untuk orang lain menirkuannya.
" Kalau dia cerita tentang dietnya dia untuk dirinya sendiri, itu sah-sah aja. Dia mau ikut diet apapun, itu urusan dia dengan tubuhnya," ungkap Yulia.
" Dia punya hak sebagai manusia untuk mencoba," imbuhnya.
Buku 'The Journey of #FitTyaAriestya' jadi sesuatu yang kontroversial dan dikritik keras oleh Yulia Baltschun karena isinya mengandung ajakan. Padahal, diet yang dilakukan oleh Tya Ariestya bukanlah pola yang bisa diterapkan oleh semua orang.
" Karena dia kategori dietnya sudah masuk very low calorie diet, semua pakar pun setuju kalau ini nggak bisa dipublish sembarangan untuk diikuti karena nggak semua orang cocok untuk mengikuti diet ini," terang Yulia.
" Ini sudah ada aturan secara ilmiahnya ya, bukan aku lho yang bikin," lanjutnya.
Kritik yang dilontarkan oleh Yulia Baltschun sempat membuat dirinya mendapat banyak kecaman. Beberapa warganet di kolom komentar menyebut Yulia sedang melakukan panjat sosial. Padahal, yang ia lakukan adalah hal wajar dalam diskusi perkara pola diet.
" Kita sering sharing, tanya jawab, sering saling kritik juga. Dunia diet ini keras," ujar Yulia memberi gambaran tentang hubungannya dengan para ahli gizi.
" Kan udah ada orang yang lebih senior, lebih pinter, lebih tinggi knowledge-nya dibanding kita. Jadi ketika aku keceplosan share sesuatu yang udah nggak valid dan berlaku sekarang, itu akan dikritik langsung," papar Yulia.
