© Shutterstock
Untuk kebanyakan orang, minum kopi adalah bagian dari aktifitas harian yang tidak bisa diganggu gugat, meski saat sakit sekalipun. Lantas, bagaimana kalau kamu ingin minum kopi selama harus mengonsumsi obat secara rutin? Adakah efek negatif dari kebiasaan minum kopi setelah minum obat?
Nah, biar lebih paham, simak artikel di bawah ini ya!
Pada dasarnya, kebanyakan jenis obat tidak boleh dicampur segera dengan zat lain, termasuk kafein yang ada dalam kopi. Hal ini karena, interaksi antara obat dan kopi bisa menyebabkan beragam efek samping dan memengaruhi kerja obat dalam mencapai efek terapi yang diinginkan.
Berikut beberapa bahayanya:
Efek melek yang kamu rasakan setelah minum kopi didapat dari kandungan kafein yang bekerja dengan merangsang kerja otak dan jantung. Tapi, kafein dalam kopi bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Contohnya efedrin dan fenilpropanolamin, dua obat yang berfungsi mengatasi gejala flu dan hidung tersumbat.
Kalau kamu mengonsumsi kafein setelah minum obat itu, detak jantung akan meningkat drastis.
Hal yang sama akan terjadi seperti pada obat asma, theophylline atau mirip dengan kafein, antidepresan dan obat antipsikotik, kelompok antibiotik kuinolon, dan pil KB.
Bahaya lainnya ngopi setelah minum obat adalah keracunan kafein. Efek ini mungkin terjadi kalau kamu mengonsumsi obat-obatan dengan kafein sebagai salah satu kandungannya.
Hal ini karena kafein dari obat bisa bertahan lebih lama di dalam tubuh. Itu sebabnya kafein tidak bisa dikonsumsi setelah kamu meminum obat. Minumlah obat dengan air putih, bukan kopi, teh, susu, minuman ringan bersoda, apalagi minuman keras.Khasiat obat akan lebih lama munculnya (bahkan akan kurang manjur) kalau kamu minum kopi setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu. Pasalnya, kafein mengganggu proses penyerapan obat dalam lambung dan usus halus.
Efek ini terjadi pada beberapa jenis obat, terutama golongan antidepresan, esterogen, serta obat-obat untuk hipotiroid dan hipertiroid serta osteoporosis.
Kalau kamu masih ingin menikmati kopi, ada baiknya beri jarak sekitar 2–3 jam setelah mengonsumsi obat.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!