© Seniorcarelakewood.com
Seiring bertambahnya usia, ketika memasuki fase lansia akan ada banyak perubahan. Tak hanya tingkat kesehatan saja yang menurun, namun makin tua juga dapat membuat seseorang bersikap seperti anak kecil. Ini merupakan hal yang umum terjadi pada lansia.
Bersikap seperti anak kecil yang dimaksud dalam hal ini adalah sulitnya mengendalikan emosi, mudah marah dan melakukan aktivitas sederhana lainnya. Kira-kira perubahan ini disebabkan karena faktor apa ya?
Penurunan fungsi kognitif sendiri terjadi secara alami. Kondisi ini umumnya tak bisa dihindari karena terjadi secara alami. Ketika tubuh memasuki fase lanjut usia, hal ini juga turut mempengaruhi otak yang ikut menciut. Hal ini lah yang mempengaruhi kualitas memori dan fungsi kognitif.
Perubahan ini membuat seorang lansia jadi mudah melupakan hal-hal sederhana dan juga susah mengendalikan emosinya seperti anak kecil. Lansia jadi mudah melupakan hal-hal yang baru terjadi, sering kali pelupa dan bicaranya diulang-ulang. Bahkan pada kondisi parah lansia tak dapat lagi buang air kecil di toilet atau muncul halusinasi.
Dilansir dari laman klikdokter.com, Kondisi ini sering kali terjadi pada wanita. Hal ini karena adanya pengaruh dari peranan hormon wanita pada perubahan kognitif dan fungsi reseptor esterogen pada otak.
Nah jadi perubahan sifat kekanak-kanakan pada lansia memang suatu hal yang wajar terjadi, terlebih bagi seorang wanita. Karen itu dibutuhkan pendampingan yang sabar untuk mendampinginya ya.