© Shutterstock
Ketika jerawatan, banyak orang yang menjadi pantang makan cokelat. Sebab orang-orang di sekitarnya banyak yang memberitahu bahwa cokelat itu emang makanan bikin jerawatan. Tapi kan itu kata orang-orang. Emang iya?
Ternyata melansir dari Very Well Health, kabar tersebut bahwa cokelat bikin jerawatan itu mitos belaka. Penelitian dari National INstitute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases mengungkapkan bahwa makan cokelat nggak menyebabkan jerawat.
Tak ada penelitian juga yang mengaitkan bahwa camilan manis ini dengan berkembangnya musuh kecil yaitu jerawat.
Satu tiga batang cokelat yang dimakan nggak bakal nyebabkan jerawat. Sebaliknya, mengurangi makan cekelat bukan berarti bisa menghilangkan jerawat.
Jadi, sudah tau bahwa cokelat itu bukanlah penyebab jerawat kamu muncul. Tapi, pernah di suatu waktu abis makan cokelat, sehari kemudian jerawat muncul. Gimana tuh?
Ya, kemungkinan besar itu hanyalah kebetulan semata. Makan cokelat lagi atau pun nggak sama sekali, kamu bakal dapat jerawat yang sama.
Kenyataannya jerawat itu datang dan pergi tanpa penyebab khusus. Jerawat ya, bukan mantan... Kompleks sih masalahnya.
Kalau bukan cokelat, lalu apa? Inilah yang mesti kamu perhatikan seharusnya. Kamu kebanyakan makan kentang goreng, keripik kentang, minum soda? Atau produk susu dan karbohidrat. Bisa jadi itu salah satu penyebabnya.
Tapi tetap saja. penelitian terbaru tentang diet dan hubungannya dengan jerawat nggak menunjukkan bahwa makanan tertentu menyebabkan jerawat pada orang berklit cerah. Namun untuk yang memang jerawatan, makanan-makanan tersebut bisa memperparah untuk sebagian orang.
Jadi, bisa disimpulkan di sini bahwa makanan bukanlah penyebab utama munculnya jerawat. Penyebab sebenarnya adalah penumpukan sel-sel kulit mati dalam pori-pori, kelibihan minyak kulit (sebum), dan proliferasi bakteri.
Tak hanya itu, hormon juga berperan penting sebagai munculnya jerawat. Makanya jerawat sering banget muncul saat puber, dan ketika mens datang bagi wanita.
Hmm, jadi mitos ya guys. Nggak apa-apa makan cokelat. Tapi tetap terapkan pola hidup dan diet sehat, ya!
