© Shutterstock
Disebutkan bahwa sempat beredar kabar bahaya mengenai makan cokelat setelah makan mie. Disebutkan pula makan cokelat setelah konsumsi mie bisa menimbulkan kerusakan organ, bahkan kematian. Padahal, kedua makanan ini merupakan makanan sehari-hari, bahkan tak jarang dimakan secara berbarengan.
Namun, apakah benar jika mengkonsumsi keduanya bersamaan bisa berbahaya?
Melansir dari detik.com, ada kabar yang beredar bahwa seorang wanita meninggal mendadak setelah makan mie dan cokelat, yang disebutkan dikarenakan karena kedua makanan tersebut secara bersamaan bisa meninmbulkan kerusakan organ dalam vital, sebut saja ginjal, hati, dan jantung.
Klaim dari kabar tersebut adalah mie mengandung arsenik pentoksida (As205), senyawa pada pembuatan pestisida, zat pewarna, pengawet kayu, dan sebagainya. Sehingga, disebutkan jika makan cokelat setelah makan mie, arsenik pentoksida bisa berubah menjadi arsenik trioksida (As203) yang sangat beracun.
Leona Victoria Djajadi, MND, seorang ahli gizi lulusan University of Sydney mengatkaan kepada Detik bahwa dengan tegas ia menyatakan kabar tersebut super duper hoax. Sebab tidak mungkin produsen mie yang telah lolos sertifikasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sengaja memakai arsenik.
" Bukannya tidak mungkin ada kontaminasi arsenik atau keracunan. Tapi yang tidak mungkin adalah produsen mi yang sudah lolos sertifikasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), dengan sengaja memakai arsenik sebagai bahan bakunya. Jadi ini super duper hoax," ucapnya.
Victoria menambahkan bahwa kabar hoax tersebut menggunakan sebutan kimiabiar terlihat keren dan terpecaya saja. Padahal, sebutan keren bahkan dengan sebutan kimia belum tentu bisa dipercaya. Victoria berpesan agar tidak mudah percaya dengan kabar-kabar yang bertebaran.
" Biasanya biar bikin tambah keren bahasa-bahasa kimia, ditulis semua."
Makan cokelat setelah makan mie tidak menimbulkan keracunan. Efek yang ditimbulkan setelah makan cokelat dan mie kemungkinan adalah obesitas, sebab sama-sama punya kalori yang cukup tinggi.