© Shutterstock.com/Piyaset
Ubi jalar atau sweet potato merupakan tanaman sejenis umbi-umbian yang kaya dengan gizi serta nutrisi. Selain umbinya yang bisa dimakan, ternyata manfaat daun ubi jalar bagi kesehatan pun juga gak kalah menarik, lho.
Lantas, apa saja sih manfaat daun ubi jalar bagi kesehatan yang jarang diketahui banyak orang? Langsung saja simak ulasannya berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Sebelum membahas mengenai manfaat daun ubi jalar, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang tanaman ini. Daun ubi jalar merupakan daun yang terdapat pada tanaman umbi-umbian yang buahnya berwarna keunguan, atau biasa disebut dengan ketela.
Biasanya daun ini dikonsumsi dengan cara dimasak sebagai tumisan atau lalapan. Adapun manfaat dari daun ini ialah sebagai berikut:
Manfaat daun ubi jalar bagi kesehatan yang pertama adalah baik untuk kamu yang memiliki konidsi tubuh hemofilia. Mengapa daun ketela ini dikatakan baik? Sebab, pada daun ubi jalar membantu proses pembekuan darah yang didukung oleh 12 protein vitamin, salah satunya vitamin K.
Seperti diketahui, vitamin K membantu pembekuan darah untuk memulihkan luka serta memar di kulit dengan cepat. Maka, saat pembekuan darah tidak terjadi dengan benar, orang bisa mengalami penyakit hemoragik saat baru lahir.
Oleh sebab itu, tak jarang bayi yang baru lahir haru segera disuntik HDN (Haemorrhagic Disease of the Newborn), supaya tidak terjadi pendarahan.
Manfaat daun ubi jalar yang berasal dari kandungan vitamin K memang tidak main-main. Pasalnya, kandungan vitamin K tersebut bisa membantu mencegah pegapuran arteri yang merupakan salah satu dari penyebab serangan jantung utama.
Selain itu, vitamin K pada daun ubi jalar pun dapat membantu menjaga tekanan darah serta mengurangi risiko serangan jantung.
Ternyata kesehatan tulang juga jadi salah satu manfaat dari daun ubi jalar bagi kesehatan, lho. Yaps, manfaat yang satu ini diklaim berasal dari kandungan vitamin K yang tinggi.
Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa asupan vitamin K termasuk yang berasal dari daun ubi jalar, bisa mencegah pengeroposan tulang pada pasien osteoporosis. Di samping itu, vitamin K juga dapat meningkatkan kesehatan tulang serta mengurangi risiko patah tulang pada wanita pascamenopause.
Manfaat daun ubi jalar yang selanjutnya yaitu untuk mengobati kanker. Hal ini dibuktikan dalam sebuah hasil penelitian yang menyebutkan bahwa asupan vitamin K dipercaya bisa meningkatkan fungsi liver pada pasien kanker hati.
Menariknya lagi, asupan vitamin K dari konsumsi daun ubi jalar pun diyakini dapat menurunkan risiko kanker serta penyakit kardiovaskular.
Selain vitamin K dengan khasiat yang melimpah pada manfaat daun ubi jalar, ternyata ada juga kandungan vitamin A yang tak kalah bermanfaatnya. Yaps, vitamin A pada daun ubi jalar ini membantu mencegah degenerasi makula yang merupakan penyebab utama terjadinya kebutaan.
Dilansir dari Bicol Consortium For Health Research and Development (BCHRD), daun ubi jalar terbukti mengandung lutein serta zeaxanthin (xanthophylls), yang seharusnya berkontribusi pada pencegahan katarak dan Age-related Macular Degeneration (AMD).
Sebagai informasi, lutein ialah antioksidan yang bisa mencegah kerusakan oksidatif pada otot lensa mata serta dapat menyebabkan katarak karena usia tua.
Mengatasi masalah gigi dan gusi ternyata juga menjadi manfaat daun ubi jalar lho, guys. Sebab, makanan kaya mineral dan vitamin yang berasal dari daun ubi jalar ini bisa membantu membasmi bakteri penyebab enamel gigi rusak. Dengan begitu, kondisi gigi pun menjadi lebih kuat.
Perlu diketahui, bahwa di dalam daun ubi jalar terdapat ekstrak bubuk yang mengandung lyophilized, kandungan inilah yang dapat memberikan sifat antibakteri.
Tak hanya itu saja, air yang diekstrak dari daun ubi jalar pun bisa menghambat ampuh untuk pertumbuhan bakteri akibat keracunan makanan seperti E. coli patogen, Bacillus cereus, dan Staphylococcus aureus.
Ini dia khasiat daun ubi jalar yang sangat bermanfaat bagi kaum hawa, yakni meningkatkan kesehatan kulit. Terutama mencegah timbulnya keriput dan garis halus pada wajah serta melawan jerawat.
Hal ini dikarenakan daun ubi jalar mengandung vitamin A yang cukup tinggi. Ohiya, vitamin A pada tanaman ini juga bisa membantu pembentukan glikoprotein, yakni kombinasi protein dan gula, yang mengikat sel guna membentuk jaringan lunak yang rusak akibat luka.
Manfaat daun ubi jalar berikutnya yaitu mengobati peradangan. Hal ini karena daun ubi jalar kaya akan vitamin serta antioksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab sel dan jaringan tubuh rusak.
Contohnya seperti, vitamin A dalam daun ubi jalar mampu mengurangi risiko alergi makanan serta mencegah reaksi alergi yang berbahaya. Selain mengurangi peradangan, daun ubi jalar juga bisa membantu mengurangi kekambuhan penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Terkahir, manfaat daun ubi jalar bagi kesehatan adalah meringankan rasa nyeri haid. Seperti yang kita ketahui, kalau sebagian besar wanita sering kali mengalami perut kram saat haid.
Sehingga, untuk menghilangkan nyeri haid, kaum hawa biasanya mengobatinya dengan obat-obat tertentu. Padahal ada cara yang lebih alami lho, yakni daun ubi jalar.
Tanaman ini diyakini bisa meringankan rasa nyeri haid karena mengandung vitamin K yang berfungsi untuk mengatur hormon serta meredakan perut kram saat haid. Oleh sebab itu, jika tubuh kekurangan vitamin K, maka rasa nyeri akibat perut kram saat haid bisa memburuk.
Wah, ternyata manfaat daun ubi jalar bagi kesehatan cukup beragam ya, guys? Bagaimana menurut kalian? Share di kolom komentar ya!
