© 2020 Https://www.diadona.id / Pinimg.com
Sangat khas dengan rasanya yang amat asam, dan segar, serta bisa diaplikasi ke berbagai macam makanan, menjadikan lemon punya banyak penggemar.
Penggunaan lemon biasanya hanya memanfaatkan air buahnya, dan membuang kulit lemon, karena lapisan pada kulitnya yang berwarna putih memang punya rasa yang sangat pahit.
Tapi menurut penelitian, kulit jeruk memiliki jumlah senyawa flavonoid tertinggi yang disebut flavon polimethoxylated (PMFs) dibandingkan dengan bagian buah lainnya yang dapat dimakan. Studi lain menunjukkan kulit lemon memiliki sifat antioksidan yang luar biasa tinggi.
Menurut sebuah penelitian, senyawa penting dalam kulit lemon dapat mengurangi tekanan darah tinggi . Selama studi empat minggu, 60 anak-anak obesitas dilengkapi dengan bubuk kulit lemon yang menghasilkan penurunan tekanan darah mereka.
Serat dalam kulit lemon dapat menjaga saluran pencernaan Anda berjalan dengan baik karena membantu pencernaan yang baik, menurunkan peradangan lambung dan mencegah sembelit.
Kulit lemon mengandung sifat antibakteri yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Penelitian telah menunjukkan bahwa kulit lemon memiliki senyawa tertentu yang dapat secara efektif melawan penyakit mulut yang disebabkan oleh bakteri seperti Streptococcus Mutans.
Kulit lemon mengandung D-limonene yang dapat membantu mengobati batu empedu. Sesuai penelitian, D-limonene memiliki kemampuan ampuh untuk melarutkan batu empedu, yang menurut penelitian dapat menjadi alternatif yang efektif saat pembedahan batu empedu.
Kulit lemon memiliki kemampuan untuk memperkuat kekebalan tubuh, karena kandungan flavonoid dan vitamin C-nya. Jika kamu merasa sakit, tambahkan kulit lemon ke dalam makanan atau teh, untuk memberikan tambahan energi bagi tubuh.
Kulit lemon menunjukkan sifat melawan kanker karena adanya flavonoid dan vitamin C di dalamnya. Ini menurunkan risiko beberapa jenis kanker dan vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang membantu menghilangkan sel kanker yang bermutasi.
Kulit lemon mengandung sejumlah besar kalsium, magnesium, fosfor dan vitamin C. Semua nutrisi ini membantu mencegah osteoporosis, rheumatoid arthritis dan kondisi tulang terkait lainnya.
Kulit lemon mengandung pektin yang dikenal dapat menurunkan berat badan dan dapat memperlambat penumpukan lemak dalam tubuh. Pektin menyerap air dan membentuk massa kental, yang berjalan melalui lambung dan usus kecil yang tidak tercerna. Ini membuatmu merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.
Kulit lemon mengandung flavonoid, vitamin C dan pektin, sejenis serat larut yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Pektin membantu menurunkan kolesterol LDL (buruk) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik) dengan meningkatkan ekskresi asam empedu, yang diproduksi oleh hati dan menghambat penyerapan kolesterol.