© Shutterstock
Memasuk era new normal, segalanya menjadi terlihat biasa kembali. Bedanya, protokol kesehatan harus tetap dilakukan. Mulai dari memakai masker, hingga mencuci tangan.
Olahraga seperti jogging bersepeda pun juga sudah ramai dilakukan oleh masyarakat. Tapi kalau berenang di kolam renang umum, gimana? Aman gak sih?
Ternyata melansir dari Liputan6.com, sebaiknya berenang di kolam renang umum ditunda terlebih dahulu. Sebab menurut Desilia Atikawati, dokter sepesialis paru di Rumah Sakit EMC, sebaiknya masyarakat menghindari dulu berenang di kolam renang umum.
Sebab menurutnya, berenang di kolam renang umum adalah salah satu olahraga yang sebaiknya dihindari.
" Ada salah satu situs di departemen kesehatan Australia. Di situ, secara gamblang tertulis bahwa ada jenis-jenis olahraga yang sebaiknya dihindari. SEperti fitness center, olahraga berkelompok dan salah satunya adalah kolam renang umum," ujarnya.
Namun meski demikian, jika memaksa banget, masyarakat harusnya mengikuti protokol kesehatan. Salah satunya adalah pemilik kolam renang harus menjaga kadar pH air.
" Jadi kolam renang tersebut harus tetap dijaga pH airnya. Karena memang virus COVID-19 tidak dikatakan menular lewat air ya. Tapi pemilik harus jaga kadar pH-nya seupaya kalau ada virus lain akan mati di situ," jelasnya.
Pemilik kolam renang juga sebaiknya mendesinfeksikan semua bareng-barang di sekitar kolam renang secara rutin, seperti pegangang, tempat dulu, dan alat-alat di ruang ganti. Serta, membatasi jumlah pengunjung dan durasinya.
Untuk pengunjung, bawalah barang-barang yang sudah seharusnya dibawa, seperti masker, pembersih tanga, tisu disinfektan, handuk pribadi, dan perlengkapan lainnya. Sebelum dan setelah berenang, jangan lupa untuk memakai masker.
Nah guys, jadi kalau emang nggak harus banget, nggak usah pergi kolam renang umum ya. Tapi kalau emang diharuskan, ya ikuti protokol kesehatan. Sehat terus, bahagia selalu!