© Huffingtonpost.co.uk
Beberapa hari lalu saya membaca sebuah postingan di sosial media, bahwa memandang payudara bisa membuat pria panjang umur.
Saya pun sedikit kaget dengan pernyataan ini. Apa yang membuat dengan memandang payudara istri bisa membuat seorang pria panjang umur?
Akhirnya, saya berselancar di internet, tempat di mana semua informasi bisa saya dapatkan.
Artikel pertama datang dari fari Fatherly, yang menyatakan bahwa menatap payudara wanita bisa meningkatkan angka hidup pria. Pernyataan ini didukung oleh sebuah penelitian yang dipublikasikan di Archives of Internal Medicine, bahwa pikiran yang positif bisa memperpanjang umur seseorang.
Sementara itu, dengan menatap payudara wanita pria dipercaya bisa mendatangkan sikap mental positf, atau bahasa kerennya positive mental attitude (PMA). Dan dengan adanya positive mental attidude ini, pria dipercaya bisa panjang umur.
Masih penasaran, saya terus berseluncur di internet. Artikel selanjutnya berasal dari Dailypost, yang menungkapkan dengan memandang payudara wanita, tekanan darahnya akan menurun, denyut nadi akan melampat, yang mengurangi risiko penyakit pernapasan.
Pernyatan itu didasari oleh sebuah penelitian di New England Journal of Medicine, yang dilakukan oleh Dr. Karen Weatherby.
Bahkan, dengan hanya memandang 10 menit payudara wanita, itu sudah sama saja melakukan aerobik selama 30 menit.
Dikatakan juga di sana, bahwa kebahagiaan seksual bisa membuat meningkatkan detak jantung dan sirkulasi darah, sehingga akan mengurangi risiko stroke dan serangan jantung. Dengan melakukan hal tersebut secara konsisten, rata-rata pria akan dapat perpanjangan umur selama empat atau lima tahun.
Tapi, apakah pria bisa begitu aja memandang payudara wanita begitu saja? Siapa saja?
Di Yourtango, artikel selanjutnya, menjelaskan pertanyaan tersebut. Kebahagiaan atau PMA karena memandang payudara wanita memang bisa memperjang umur seorang pria. Namun, bukan berarti mereka para pria bisa seenaknya memandang wanita mana pun, begitu yang dijelaskan Laurel House, seorang ahli kencan.
Kalau di Indonesia, hal ini bisa dilakukan oleh seorang suami pada istri. Tapi menurut Yourtango, seorang suami juga nggak bisa semata-mata memandang payudara istri begitu saja.
Sang suami perlu mengkomunikasikannya dengan baik. Kenapa dia harus melakukan hal tersebut, agar kedua belah pihak saling mengerti. Agar nggak dianggap menilai istri dari fisiknya saja, House melanjutkan, suami juga sepatutnya mengungkapkan dengan jujur bahwa dia mencintai sang istri, menghargainya, dan menghormatinya dengan sepenuh hati.
Jadi untuk kalian pasangan suami-istri, nggak ada salahnya kalian mengikuti anjuran di atas. Tapi untuk kamu pria yang single, jangan coba-coba memandang payudara wanita sembarang. Bisa-bisa kamu digeplak.
