© Healthline.com
Rambut umumnya dianggap sebagai mahkota wanita, karena itu tak sedikit yang menjaga kesehatan rambut agar tetap lembut dan tebal. Namun seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami perubahan.
Hal ini akan mulai terasa saat memasuki usia 40 tahun, tak hanya mempengaruhi kesehatan tubuh namun penuaan ini ternyata juga mempengaruhi ketebalan rambut. Hal ini seperti yang diungkapkan Tsippora Shainhouse, seorang dermatolog di Beverly Hills, Amerika.
"Saat kita menua, rambut akan kehilangan densitasnya dan helaiannya juga akan menjadi semakin tipis," ucapnya.
Helaian rambut umumnya memiliki siklus hidup dua sampai tujuh tahun. Namun saat menua, folikel rambut akan menyusut, dan kecepatan penumbuhan rambut juga akan berkurang, Shainhouse menambahkan.
" Rambut yang tumbuh akan jadi semakin halus, sampai akhirnya, folikel rambut berhenti memproduksi rambut baru," ujarnya.
Sebelum memasuki fase menopause, wanita umumnya akan mengalami perimenopause terlebih dahulu di usia 40 tahunan.
Kerontokan rambut ini tak hanya terjadi pada rambut kepala, namun juga disetiap bagian tubuh lainnya seperti kaki ataupun ketiak. Kerontokan ini akan terjadi secara bertahap.
Meski mengalami penipisan rambut saat memasuki usia 40an, namun kamu juga tetap perlu mewaspadai hal ini.
" Bukanlah hal yang tak biasa pada wanita lanjut usia untuk mengalami kekurangan zat besi sehingga terkena anemia, sakit kelenjar tiroid, atau kadar vitamin D-nya rendah," ucap Shainhouse.
Memasuki usia kepala empat memang membuat tubuh mengalami beberapa perubahan. Karena itu penting untuk kita lebih memperhatikan kesehatan tubuh ya.