Menata Masa Depan Kesehatan: Langkah Nyata Menuju Layanan Berkelanjutan di CEO Forum 2025

Reporter : Hevy Zil Umami
Rabu, 19 Februari 2025 23:50
Menata Masa Depan Kesehatan: Langkah Nyata Menuju Layanan Berkelanjutan di CEO Forum 2025
Topik ini terasa begitu relevan, mengingat transformasi layanan kesehatan kini nggak bisa lagi hanya bicara soal teknologi canggih, tapi juga soal keberlanjutan jangka panjang.

Jakarta, Februari 2025 – Di tengah hiruk-pikuk dunia kesehatan yang terus beradaptasi dengan berbagai tantangan baru, satu pertemuan bergengsi kembali digelar, menjadi panggung bertemunya para pemimpin industri kesehatan. CEO Forum 2025, yang digagas oleh Sysmex Indonesia, hadir sebagai ruang diskusi bagi para pemegang keputusan untuk menyatukan visi dan merancang strategi demi menciptakan layanan kesehatan yang berkelanjutan di Indonesia.

Acara ini digelar di sebuah hotel mewah di jantung Jakarta, mengundang lebih dari 200 pemimpin rumah sakit, laboratorium, serta perwakilan dari pemerintah dan organisasi kesehatan. Tahun ini, tema yang diusung adalah "A Vision for Sustainable Healthcare: Crafting Strategy and Integrating Innovations to Achieve the 'Future We Want'." Topik ini terasa begitu relevan, mengingat transformasi layanan kesehatan kini nggak bisa lagi hanya bicara soal teknologi canggih, tapi juga soal keberlanjutan jangka panjang.

 

1 dari 2 halaman

Menata Masa Depan Kesehatan: Langkah Nyata Menuju Layanan Berkelanjutan di CEO Forum 2025

© 2025 https://www.diadona.id

Saat membuka forum, Emilani Nababan, Presiden Direktur Sysmex Indonesia, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “ Keberlanjutan layanan kesehatan berkualitas di Indonesia adalah tanggung jawab kita bersama. Ini bukan cuma soal bisnis hari ini, tapi warisan untuk generasi mendatang,” ujarnya penuh semangat.

Sejalan dengan pandangan tersebut, Takashi Ono, petinggi dari Sysmex Corporation Jepang, serta Frank Buescher, CEO Sysmex Asia Pacific, turut menyampaikan dukungan mereka terhadap pengembangan layanan kesehatan di Indonesia. “ Forum ini jadi ajang strategis untuk memperkuat kolaborasi dengan para pengambil keputusan di industri kesehatan. Kita nggak cuma bicara soal bisnis, tapi menciptakan ekosistem yang lebih kuat,” kata Frank Buescher.

Tantangan di sektor kesehatan memang bukan hal sepele. Ketimpangan akses layanan medis, peningkatan kebutuhan kesehatan masyarakat, hingga urgensi transformasi digital jadi PR besar. Di CEO Forum ini, isu-isu tersebut dibedah dari berbagai perspektif. Salah satunya, Dr. Dewi Muliaty, Presiden Direktur PT Prodia Widyahusada Tbk, yang menggarisbawahi pentingnya investasi di laboratorium diagnostik sebagai kunci pelayanan preventif yang efektif.

Sementara itu, Grace Tahir, Presiden Direktur Mayapada Hospital, juga mengingatkan soal peran digitalisasi dalam mempercepat akses layanan kesehatan. “ Transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Kita harus adaptif, supaya pelayanan lebih cepat dan akurat,” tegasnya.

 

2 dari 2 halaman

Menata Masa Depan Kesehatan: Langkah Nyata Menuju Layanan Berkelanjutan di CEO Forum 2025

© 2025 https://www.diadona.id

Dalam acara ini, kehadiran Setiaji, Chief Digital Transformation Office dari Kementerian Kesehatan RI, menambah bobot diskusi. Ia memaparkan langkah pemerintah dalam mewujudkan sistem kesehatan digital yang terintegrasi. Visi besar menuju Indonesia Emas 2045 pun disebut sebagai tujuan bersama yang harus diraih dengan sinergi antara pemerintah dan pelaku industri.

Sebagai perusahaan in-vitro diagnostic (IVD) terdepan, Sysmex Indonesia sudah lebih dari dua dekade menghadirkan solusi diagnostik inovatif dan teknologi kesehatan digital di Indonesia. Namun, seperti yang ditegaskan dalam forum ini, peran industri bukan cuma soal produk, tapi juga kontribusi dalam membangun masa depan layanan kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan.

Keikutsertaan Sysmex dalam daftar The Global 100 World’s Most Sustainable Companies menjadi bukti bahwa perusahaan ini nggak cuma fokus pada profit, tapi juga serius menerapkan prinsip Environment, Social, Governance (ESG). Pengakuan ini mempertegas komitmen mereka untuk terus mendorong solusi kesehatan yang ramah lingkungan.

CEO Forum 2025 pun ditutup dengan ajakan kolaborasi nyata. Semua pihak diminta untuk tidak berhenti pada diskusi, melainkan melangkah bersama menuju sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Karena, seperti yang dikatakan Jefri Nichol di lain kesempatan, “ Setiap aksi kecil bisa bikin perubahan besar!”

Beri Komentar