© Healthline.com
Ketiak merupakan salah satu area yang sensitif. Sebagai salah satu area tubuh yang tumbuh bulu-bulu halus, nyatanya kehadiran bulu ini emang sering mengganggu kita. Apalagi wanita, nggak banget ya rasanya kalau lagi pakai baju tanpa lengan. Aduh drop banget!
Karena itu kita biasanya emang perlu rajin membersihkan bulu-bulu ini. Ada dua cara paling umum yang sering dilakukan, mencukur atau mencabut. Kamu tim yang mana hayo?
Ternyata kamu harus teliti dalam memilih lho. Dilansir dari bustle.com, menurut Dr. Henry, jika mencabutnya kurang tepat, kita justru akan merusak folikel yang ada di area bulu ketiak.
Sedangkan mencukur area ketiak memang lebih aman. Namun perlu kamu ketahui juga kalau mencukur rambut, nggak benar-benar menghilangkannya sampai ke akar. Namun hanya memotong bagian atasnya saja.
Efeknya memang nggak merusak kulit. Namun alat cukur masih bisa melukai kulit tanpa membuatnya berdarah. Kulit bisa saja mengalami erosi atau lecet ringan. Yang mana hal ini dapat membuat, bakteri jadi lebih mudah masuk ke kulit.
Namun lagi-lagi nggak bisa dipungkiri, sebagian orang memang lebih memilih mencabut, karena menyukai efek puas yang dirasakan.
Boleh-boleh aja kok. Menurut Dr. Henry, jika ingin mencabut bulu ketiak, sebaiknya dilakukan setelah mandi dengan air hangat. Karena pada fase ini folikel rambut lebih terbuka. Sehingga mencabut bulu dalam kondisi ini ngak akan terlalu sakit, dan nggak akan merusak folikel rambut.
Nah jadi kalau kamu mau cara yang mudah dan cepat, kamu lebih baik mencukur bulu ketiakmu saja ya. Namun kalau kamu memang menyukai sensasi yang dirasakan saat mencabut bulu ketiak, hal ini juga aman dilakukan kok. Asal kamu memperhatikan timing-nya ya.
Dan satu lagi, jangan terlalu sering mencabut ya. Masak baru tumbuh udah di cabut, kasian folikel rambutnya guys!
