© Shutterstock
Beberapa orang yang sering sulit tidur (insomnia), menemukan cara untuk mengatasinya dengan melakukan perubahan dalam kebiasaannya sehari-hari. Misalnya, berhenti merokok dan minum alkohol menjelang tidur atau tidak lagi minum kopi di malam hari.
Selain itu, ada juga yang memilih mendengarkan musik saat tidur. Tapi, benarkah mendengarkan musik efektif untuk mengatasi insomnia? Simak selengkapnya ya!
Banyak orang minum obat tidur untuk mengobati gangguan tidur, tapi beberapa obat tidur punya efek samping. Sementara metode alami seperti mendengarkan musik tidak menyebabkan bahaya serius.
Menurut penelitian tahun 2018, musik banyak digunakan untuk mengatasi gangguan tidur. Penelitian ini dilakukan oleh Tabitha Trahan dan rekan-rekannya dari University of Sheffield, Inggris dan diterbitkan dalam jurnal PLOS One.
Setelah peneliti telusuri, ada beberapa efek positif dari mendengarkan musik untuk orang yang susah tidur, antara lain:
1. Musik memengaruhi otak yang mengatur tidur
Otak menghasilkan hormon yang bisa merangsang rasa kantuk dan mengelola suasana hati jadi lebih baik. Mendengarkan lagu yang menyenangkan bisa meningkatkan kadar serotonin, yang membuat kita bahagia. Perasaan yang bahagia inilah yang bisa mengalahkan kecemasan dan rasa stres, sebagai penyebab susah tidur.
2. Musik bisa memberi ketenangan
Mendengarkan musik saat tidur bisa membantu jadi lebih rileks. Terutama kalau pemutaran lagu dengan kecepatan dengan 60 hingga 80 BPM (ketukan per menit). Ini paling cocok dengan detak jantung istirahat sehingga membuat tubuh jadi lebih tenang.
Kamu bisa memilih lagu-lagu menyenangkan yang disukai, khususnya yang punya irama lambat hingga 60-80 beat per menit.
Kamu juga bisa memilih lagu dari playlist khusus dari aplikasi musik yang sudah dirancang sebagai pengantar tidur. Lagu-lagu yang lembut bisa menjadi pengantar tidur yang baik.
Genre musik klasik dan jazz juga banyak menjadi pilihan untuk mengatasi gangguan tidur.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!