© 2022 Freepik.com/bgrfx
Pemerintah RI terus berupaya untuk mengatasi penyakit gagal ginjal akut yang saat ini tengah melanda anak-anak di Indonesia. Salah satunya, dengan mendatangkan obat Fomepizole dari Singapura.
Sebanyak 200 vial obat Fomepizole dengan harga satuan mencapai Rp16 juta telah dipesan. Sejumlah 26 vial telah resmi didatangkan di Indonesia, kemarin (Minggu, 23/10/2022). Lantas seberapa efektifkah obat tersebut untuk atasai gagal ginjal akut pada anak?
Fomepizole merupakan obat penangkal racun jenis tertentu. Fomepizole ini bisa digunakan untuk mengobati keracunan dengan etilen glikol (antibeku) atau metanol (terkandung dalam pelarut, bahan bakar, dan bahan kimia rumah tangga atau otomotif lainnya).
Dilansir dari drugs.com, Fomepizole terkadang juga digunakan bersama dengan hemodialisis untuk membersihkan tubuh dari racun. Fomepizole juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.
Langkah pemberian Fomepizole terhadap pasien, yakni dengan disuntikkan ke dalam vena melalui infus. Obat ini dimungkinkan diberikan dengan obat-obatan lain dan cairan IV sebagai bagian dari perawatan Anda.
Saat pemberian obat ini, sistem pernapasan tekanan darah, kadar oksigen, fungsi ginjal, dan tanda-tanda vital lainnya harus diawasi dengan ketat. Darah dan urin juga perlu sering diuji selama perawatan, dan fungsi jantung mungkin perlu diperiksa menggunakan elektrokardiograf atau EKG (kadang disebut EKG).
Pasien yang menerima obat ini akan diawasi untuk setiap efek keracunan, seperti masalah penglihatan, pernapasan, atau buang air kecil.
Meski diklaim ampuh untuk mengatasi penyakit gagal ginjal akut, obat fomepizole juga memiliki efek samping, Di antaranya, alergi gatal-gatal; sulit bernapas; pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Karenanya, pasien yang mengalami gejala tersebut setelah diberi obat fomepisola dianjurkan untuk segera melapor kepada petugas medis darurat.
Beri tahu dokter segera jika pasien memiliki gejala ruam kulit, memar, kesemutan parah, mati rasa, nyeri, kelemahan otot. Kemudian, mengalami mual parah, pusing parah atau sensasi berputar atau perasaan pusing, seperti pasien akan pingsan.
Efek samping fomepizole lainnya, yakni sakit kepala, pusing, mengantuk, mual atau rasa tidak enak atau logam di mulut Anda.
Sebelumnya, penyakit gagal ginjal akut mulai menyerang anak-anak balita di Indonesia dan cukup menghebohkan publik. Paslnya, banyak ditemui kasus kematian dipicu akibat anak-anak tersebut mengkonsumsi obat dalam bentuk sirup dan cair dengan kandungan berbahaya.