© 2019 Https://www.diadona.id
Gangguan bipolar atau 'bipolar disorder' singkatnya merupakan perubahan emosi seseorang secara drastis di mana pun dan kapan pun yang dapat mengganggu kesehatan mental. Gangguan ini bisa menyerang pada remaja, atau bahkan pada orang dewasa sekalipun.
Dalam dunia psikolg seperti yang dilansir WebMD (28//11), gangguan bipolar juga dikenal dengan 'maniac depressive' dan 'maniac depression'.
Maksudnya adalah mood yang berubah bukanlah sembarang mood. Seseorang yang menderita ganggunan bipolar bisa berada dalam emosi yang 'paling' membahagiakan dan paling menyedihkan dalam hidupnya.
Namun, bukan berarti mereka selalu menjalani harinya seperti itu. Mereka tetap mempunyai emosi normal. Hanya saja, emosi normal itu bisa berubah drastis pada suatu waktu.
Meskipun seseorang yang memiliki gangguan bipolar dapat meningkatkan kreativitas mereka seperti disebut Medical News Today (28/11), perubahan emosi secara drastis dan tiba-tiba tentu saja akan membuat aktifitas sehari-hari terasa berantakan.
Penyebab seseorang bisa terkena gangguan bermacam-macam dan belum pasti. Menurut Halodoc (28/11), gangguan bipolar sangat berkatian dengan faktor keturunan. Dikatakan juga penjelasan lebih ilmiahnya dikarenakan adanya ketidakseimbangan neurotransmitter atau zat pengontrol fungsi otak.
Beberapa faktor luar ternyata juga bisa menjadi penyebab, seperti stress tinggi, trauma, kecanduan alkohol dan narkoba, dan lain-lain.
Selain itu, Brightside (28/11) menyebutkan beberapa ciri seseorang yang memiliki gangguan bipolar.
Emosi yang berubah-ubah secara drastis akan mempengaruhi kehidupanmu, salah satunya adalah tidur. Pola tidurmu akan berubah berangsur-angsur, dan finalnya kamu akan terkena insomnia. Kalau sudah begini, waspada, jangan-jangan kamu terkena gangguan bipolar.
Orang yang terkena gangguan bipolar akan mempunyai banyak pikiran dan cepat. Pikiran-pikiran itu terus berdatangan dan hal ini akan mempengaruhi kesadaranmu dalam menjadi aktifitas sehari-sehari.
Tanda lain seseorang terkena gangguan bipolar adalah nggak fokus. Ketika mencoba fokus, pikiran-pikiran terus berdatangan entah dari mana, belum lagi dengan perubahan suasa hati yang tiba-tiba.
Ketika mood berubah sangat drastis menjadi 'mania' atau puncaknya kebahagiaan, kepercayaan dirimu akan berada dalam tingkat maksimal. Kamu akan percaya bahwa kamu adalah segala-galanya.
Pikiran-pikiran yang terus berdatangan akan berpengaruh ketika kamu sedang berbicara dengan orang lain. Kamu akan mudah memindah topik pembicaraan dari satu topik ke topik-topik yang lain.
Tanpa alasan yang jelas, seseorang yang terkena gangguan bipolar akan tersinggung dan bahkan marah. Kamu akan menjadi sangat sensitif bahkan terhadap hal-hal kecil sekalipun.
Nah, itulah tanda-tanda orang dengan gangguan bipolar. Tanda-tanda di atas melekat pada dirimu, nggak? Tulis di kolom komentar, yuk!