Mengenal Lebih Dalam Tentang Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda yang Dialami Marc Marquez

Reporter : Mila
Rabu, 23 Maret 2022 12:57
Mengenal Lebih Dalam Tentang Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda yang Dialami Marc Marquez
Penyakit apa sih ini?

Pembalap Moto GP, Marc Marquez, mengidap gangguan penglihatan diplopia (penglihatan ganda). Kondisi ini terjadi ketika seseorang melihat satu benda tapi tampak seperti dua. Marquez bahkan mengalami kelumpuhan saraf mata akibat diplopia yang dialaminya.

Kondisi medis inilah yang menjadi alasan Marc Marquez tidak ikut balapan Moto GP Valencia 2021. Lantas, apa itu diplopia? 

1 dari 6 halaman

Apa sih Diplopia?

Ilustrasi Diplopia

Diplopia adalah suatu gangguan penglihatan di mana pasien akan melihat dua gambar dari satu objek yang berdekatan (penglihatan ganda). Kondisi ini merupakan hal yang serius, karena beberapa penyebab memerlukan diagnosis serta pengobatan segera.

Dalam beberapa kasus, penglihatan pasien bisa membaik apabila pasien mengarahkan objek mendekati atau menjauhi wajahnya, menyipitkan mata, atau menambah cahaya di dalam ruangan. Tapi, sayangnya ada juga beberapa orang yang tidak bisa memperbaiki penglihatan mereka.

2 dari 6 halaman

Jenis Diplopia

Diplopia dibagi jadi dua jenis, yaitu:

  • Diplopia monocular. Gangguan penglihatan ganda yang hanya terjadi pada satu mata. Kondisi akan terus berlanjut bahkan saat mata yang normal tertutup.
  • Diplopia binocular. Gangguan penglihatan ganda yang terjadi pada kedua mata.

Kedua jenis diplopia ini bisa bersifat sementara tapi juga sangat mungkin bersifat permanen. Semuanya tergantung dari penyebabnya.

3 dari 6 halaman

Penyebab Diplopia Monocular

Berikut beberapa penyebab diplopia monocular, di antaranya:

  • Astigmatisme. Kelengkungan abnormal permukaan depan kornea.
  • Keratoconus. Kornea secara bertahap menjadi tipis dan berbentuk kerucut.
  • Pterygium. Kondisi di mana tumbuhnya selaput lendir tipis yang menutupi bagian putih pada bola mata. Kondisi ini bisa terjadi pada salah satu ataupun kedua mata sekaligus. Jika tidak segera ditangani, penebalan bisa meluas sampai ke bagian kornea mata sehingga bisa mengganggu penglihatan penderitanya.
  • Katarak. Lensa secara bertahap menjadi tidak transparan atau nampak berawan. Katarak adalah kondisi mata yang sering terjadi dan biasanya terjadi pada laki-laki dan perempuan berusia lanjut.
  • Dislokasi lensa. Kondisi di mana lensa bergerak, bergeser, atau berubah tidak pada tempatnya. Hal ini bisa disebabkan oleh trauma pada mata atau kondisi yang dikenal dengan sindrom Marfan.
  • Kelopak mata bengkak. Kondisi ini bisa menekan bagian depan mata yang menyebabkan ketidaknyamanan penglihatan
  • Mata kering. Kondisi di mana mata Anda tidak menghasilkan cukup air mata.
  • Adanya masalah di bagian retina. Penglihatan ganda juga bisa terjadi apabila permukaan retina tidak mulus sempurna, yang bisa terjadi akibat dari berbagai penyebab.

4 dari 6 halaman

Penyebab Diplopia Binocular

Berikut beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab diplopia binocular, di antaranya:

1. Mata juling

Mata yang juling adalah kondisi ketika otot mata yang terhubung ke otak tidak bekerja dengan tepat sehingga gerakan mata berbeda. Padahal, seharusnya kedua mata bergerak ke arah yang sama. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak.

2. Diabetes

Penyakit diabetes bisa menimbulkan masalah pada saraf yang mengendalikan gerakan otot mata. Terkadang hal ini bisa terjadi sebelum orang tersebut sadar bahwa ia menderita diabetes.

3. Myasthenia gravis

Myasthenia gravis adalah penyakit neuromuskular kronis yang menyebabkan otot-otot tubuh mudah lelah dan menjadi lemah. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh seseorang mengalami kelainan sehingga menyerang jaringan dan saraf yang sehat pada tubuh.

4. Penyakit Graves

Graves adalah salah satu jenis gangguan pada sistem imun tubuh yang menjadi penyebab paling umum hipertiroidisme, yakni kelebahan hormon tidroid. Tiroid adalah kelenjar endokrin yang memiliki peran penting dan terletak di leher di mana hormon tiroid diproduksi untuk mengontrol aktivitas tubuh.

5 dari 6 halaman

Mengatasi Diplopia

Kalau diplopia terjadi sementara, kamu tak perlu khawatir karena itu biasanya disebabkan oleh terlalu banyak minum alkohol, mengonsumsi obat-obatan tertentu, kelelahan, atau cedera kepala ringan. 

Tapi, kalau penglihatan tak kunjung kembali normal sebaiknya segera cari bantuan medis. Dokter akan menentukan pengobatan berdasarkan penyebab yang mendasarinya melalui serangkaian pemeriksaan.

Perawatan paling umum untuk diplopia:

  • Lensa korektif khusus yang dapat memperbaiki masalah penglihatan
  • Penutup mata yang dapat membantu mengendalikan penglihatan ganda sampai ada solusi yang lebih permanen
  • Latihan mata dilakukan jika masalah penglihatan mata terjadi karena otot mata tegang atau lelah. Ini dapat membantu mengembalikan kekuatan otot mata
  • Pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki masalah fisik tertentu, seperti halnya katarak.

Beri Komentar