© Instagram.com/laurentsai
Waktu senggang seperti hari Minggu atau hari libur lain biasa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan pelepas stres. Melakukan hobi, scroll media sosial, atau bercengkrama dengan keluarga dan teman adalah beberapa kegiatan yang biasa dilakukan.
Rupanya, ada satu metode yang menawarkan opsi kegiatan lain yang disinyalir ampuh untuk melawan stres. Caranya? Dengan tidak melakukan apa-apa.
Lho, kok gitu?
Metode tersebut bernama Niksen, sebuah konsep melawan stres yang berasal dari Belanda. Secara harfiah, kata " niksen" berarti " tidak melakukan apa-apa" . Namun jika diperluas, Niksen bisa berarti banyak.
" Niksen bisa berarti tidak melakukan apa-apa, diam, atau melakukan sesuatu tanpa harus ada gunanya," terang Carolien Hamming, direktur manajer dari CSR Centrum, sebuah lembaga penuntasan stres yang bermarkas di Belanda.
Meski jika diterjemahkan secara gamblang berati " tidak melakukan apa-apa" , namun pada praktiknya Niksen tetap memiliki banyak opsi kegiatan. Sebab yang menjadi titik fokus dari Niksen adalah tujuannya, yakni " tanpa tujuan" alias tak dilakukan untuk bermaksud menjadi produktif.
Beberapa contoh aktivitas Niksen antara lain seperti berjalan kaki keliling perumahan, melipat baju, sekedar duduk di teras, berbaring di sofa ruang tamu, dan masih banyak lagi.
Pada intinya, segala kegiatan yang bersifat relaksasi dan biasa dipandang sebagai " aktivitas tak berguna" bisa dilakukan sebagai bagian dari metode Niksen.
Niksen sendiri memiliki tujuan untuk membuat seseorang menjadi lebih sadar akan sekeliling. Saat melakukan Niksen kita diberi waktu lebih untuk berpikir bebas tentang apapun yang tidak hanya berfokus pada satu detil saja.
" Kita semua harusnya memiliki momen relaksasi dengan kegiatan sepersonal mungkin. Satu aspek yang menjadi seni kehidupan adalah untuk menemukan cara relaksasi apa yang paling tepat untukmu," ujar Ruut Veenhoven, profesor sosiologi asal Erasmus University Rotterdam dikutip dari Time.com.
" Tidak ada patokan pendekatan yang pasti untuk relaksasi, tidak ada benar dan salah. Cara yang paling efektif untuk menemukannya adalah dengan mulai mencoba satu per satu sampai kamu bisa menemukan kegiatan apa yang menjadi Niksen untukmu," imbuhnya.
Fungsi dari Niksen adalah untuk memberi jeda pada rapatnya rutinitas. Ibarat paragraf, Niksen adalah spasi yang membuat setiap kata jadi lebih mudah terbaca. Memberi jeda pada kegiatan bisa membuat kita lebih sadar akan posisi dan perhatian pada sekeliling.
Secara ilmiah pun rupanya merelaksasi pikiran dengan Niksen dapat memberi manfaat nyata. Tak hanya dari aspek emosional namun juga fisik.
" Perasaan cemas tak hanya mempengaruhi sisi emosional, tapi juga bisa membuat kondisi fisik menurun. Rendahnya kecemasan dapat berpengaruh pada ketangguhan imun tubuh untuk melawan penyakit seperti flu dan demam, misalnya," terang Eve Ekman, kepala pelatihan di Greater Good Science Center, University of California.
Saat kita sudah merasa segala kesibukan terlalu hectic, mungkin memang sudah sewajarnya untuk memberi sedikit ruang untuk merelaksasi diri. Melakukan kegiatan yang disukai tanpa ada tuntutan sempurna bisa jadi sarana yang tepat untuk membuat pikiran tetap waras.
" Ini semua tentang membiarkan hidup berjalan sesuai rencana dan mebuat kita merasa lebih bebeas dari kewajiban walau sesaat," terang Carolien Hamming.
Gimana, sudah siap melakukan Niksenmu sendiri?
