© 2021 Anntan.com
Penyakit FAM ( Fibroadenoma) adalah benjolan padat pada payudara yang bersifat non kanker atau disebut juga dengan tumor jinak. Kondisi ini paling sering terjadi pada wanita berusia antara 15 dan 35 tahun meski bisa muncul di semua usia.
Bila diraba, benjolan pada penyakit FAM ini terasa keras, halus, kenyal dan punya bentuk yang jelas. Bentuknya seperti kelereng di payudara yang bergerak dengan mudah di bawah kulit. Saking mudah bergeraknya, penyakit FAM ini disubut sebagai 'tikus di dada'. Wah, serem juga yah. Tapi gimana rasanya? Melansir Mayo Clinic, keberadaannya nggak menimbulkan rasa sakit dan ukuranya bisa bervariasi.
Jaringan dalam penyakit FAM ini terdiri dari jaringan epitel dan stroma yang terletak di bawah kulit payudara. Jaringan ini mengandung reseptor untuk estrogen dan progesteron. Makanya, benjolannya cenderung berkembang selama kehamilan karena produksi hormon reproduksi wanita yang berlebihan.
Tenang saja, penyakit FAM ini adalah benjolan payudara yang bersifat non-kanker dan umum pada wanita. Perawatannya cukup dengan memantau perubahan bentuk dan ukuran. Namun bisa juga diperlukan tindakan biopsi untuk evaluasi benjolan dan operasi untuk pengangkatan benjolan tersebut.
Untuk informasi selengkapnya mengenai penyakit FAM ini, simak dulu pembahasaan Diadona berikut yuk!
Sebuah jurnal menyebut kalau cara mengobati penyakit FAM ini hanya perlu dibiarkan saja. Dengan kata lain, tidak memerlukan pengobatan. Benjolan tersebut bakalan menyusut dan menghilang seiring waktu. Namun keputusan untuk membiarkan atau melakukan tindakan terhadap benjolan tersebut harus sesuai dengan petunjuk dan saran dokter yang memeriksanya ya!
Dan lain cerita bila ukurannya membesar dan menekan payudara, maka benjolan tersebut harus diangkat.
Sayangnya banyak wanita yang memutuskan buat nggak melakukan tindakan bedah karena nggak berbahaya dan nggak berisiko jangka panjang. Selain itu, pembedahan juga ternyata bisa mengubah bentuk dari payudara lho.
Apa penyebab penyakit FAM ini? Sayangnya, hal ini masih penuh dengan perdebatan. Peneliti percaya kalau ini berkaitan dengan sensitifnya jaringan payudara terhadap hormon reproduksi wanita estrogen. Makanya, jaringan fibroadenoma ini yang muncul di masa kehamilan, bakalan cenderung menyusut di masa menopouse. Nah ini juga mendukung teori etiologi hormonal di mana wanita yang mengkonsumsi kontrasepsi oral sebelum umur 20 tahun cenderung terkena penyakit ini ketimbang yang lainnya.
Penyakit FAM ini bisa muncul dalam beberapa jenis lho, diantaranya:
Merupakan sel hiperplastia yang tumbuh dengan cepat. Namun diagnosis ini bisa dilakukan setelah tinjauan boipsi jaringan payudara
Seperti namanya, jenis penyakit FAM ini umumnya ditemukan pada pasien usia 10 hingga 18 tahun. Tingkat pertumbuhannya cepat trus akhirnya menyusut atau menghilang.
Seperti namanya, ini adalah penyakit FAM yang lebih besar ketimbang jenis yang lainnya. Biasanya diperlukan tindakan pembedahan karena bisa menekan atau menggantikan jaringan payudara normal.
Ini bukan fibroadenoma karena bisa saja bersifat ganas. Maka, perlu dilakukan pengawasan dari dokter.
Fibroadenoma bisa disalahartikan sebagai:
Mengingat benjolan di payudara bisa berupa penyait FAM atau malah jenis kanker yabng berbahaya, maka penting banget untuk melakukan pemeriksaan payudara secara rutin. Bila ditemukan benjolan, kamu harus segera menghubunbgi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya, dokter akan melakukan diagnosa dan saran terbaik untuk penanganan benjolan.