© 2020 Shutterstock.com/Africa Studio
Penyakit jengger ayam, begitulah banyak orang menyebut, adalah penyakit menular seksual yang paling umumm. ama lain dari penyakit ini yaitu penyakit kutil kelamin.
Menurut Mayo Clinic, hampir semua orang yang aktif secara seksual akan terinfeksi oleh setidaknya satu jenis human papillomavirus (HPV). Ini adalah virus yang menjadi penyebab penyakit ini, dan infeksinya pernah terjadi di satu titik tertentu di kehidupan mereka.
Tapi penting untuk diketahui kalau ada 30 sampai 40 jenis virus HPV yang berhubungan dengan penyakit kelamin, tapi cuman beberapa jenisnya yang bisa menyebabkan penyakit jengger ayam.
HPV bisa dikaitkan dengan kanker vulva atau penis. Nggak semuanya menyebabkan kuti kelamin, nggak imfeksi oleh virus ini nggak selalu mengakibatkan kanker.
Pada pria atau wanita, penyakit jengger ayam muncul sebagai benjolan kecil atau pertumbuhan daging. Tapi tentu gejalanya berbeda yah.
Penyakit jengger ayam memang menyerang pria dan wanita, tapi wanitalah yang lebih rentan terhadap komplikasi. Penyakit ini bisa muncul di dalam atau di sekitar:
Seringkali, keberadaan penyakit jengger ayam pada wanita ini ngga menyebabkan gejala, tapi bisa juga muncul dengan ciri-ciri::
Penyakit jengger ayam bisa aja muncul jauh di dalam tubuh wanita. Maka, dokter bisa melakukan pemeriksanan panggul atau dengan Pap Smear.
Selain itu, virus penyebab penyakit jengger ayam ini bisa menyebar melalui oral seks, makanya nggak heran kalau kutilnya bakalan muncul di di bibir, mulut, dan tenggorokan.
Bentuknya tuh cenderung kayak benjolan kecil. Jumlahnya bisa bervariasi, dan kelompok-kelompok kutilnya itu bisa berkembang dan membentuk formasi kayak bunga kol.
Warna dari penyakit jengger ayam ini biasanya sama dengan kulit seseorang, atau cenderung lebih gelap. Benjolannya bisa aja halus atau kasar, dan bisa juga berukuran terlalu kecil sampai bikin penderitanya nggak ngeh.
Penyakit jengger ayam ini nggak selalu muncul gejalanya segera setelah terinfeksi. Bisa aja baru terlihat gejalanya setelah berbulan-atau bertahun pasca infeksi. Makanya, kebanyakan orang nggak sadar dan melawan virus tanpa melakukan pengobatan.
Sama halnya dengan yang terjadi pada wanita, penyakit jengger ayam ini jarang memunculkan gejala pada pria. Biasanya kutil tersebut bakalan tumbuh di penis, dekat anus, atau antara penis dan skrotum.
Kayak penyakit menular seksual lainnya, penyakit jengger ayam bisa terjadi akibat hubungan seksual yang tidak aman. Baik dengan seks oral, vaginal maupun anal.
Kalau misalnya nih seseorang nggak melihat adanya penyakit jengger ayam ini pada pasangannya, bukan berarti dia nggak berisiko ya. Infeksi ini punya masa inkubasi yang panjang, yang artinya bsia aja seseorang membawa virus, menularkannya, meski tanpa gejala.
Maka tetap ya, praktikkan seks yang aman. Menggunakan kondom bisa mnecegah seseorang dari penularan penyakit jengger ayam ini. Meski begitu, kodom nggak selalu bisa menutupi kulit yang sakit.
Saat ini nggak ada pengobatan untuk penyakit jengger ayam ini. Seringkali, kekebalan tubuhlah yang melakukan perlawanan terhadap virus seiring waktu.
Tapi kalau keberadaan penyakitnya bikin penderita nggak nyaman, dokter biasanya bakalan meresepkan obat untuk menghilangkan gejala atau menghilangkan kutil. Perawatan ini juga dapat membantu mengurangi risiko penularan infeksi kepada orang lain.
Salah satu perawatan lainnya yaitu dengan membekukannya, atau yang disbeut dengan cryotherapy. Kutil juga bisa dilepas dengan laser.
Penyakit jengger ayam diidap hampir sebagian besar orang tanpa menyadarinya. Syukurnya, gejalanya bahkan sangat ringan.
