© Shutterstock.com/Prostock-studio
Kanker adalah salah satu jenis penyakit yang menyebabkan kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Sebab, sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem limfe.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal, sedangkan kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas.
Selain itu, kanker adalah salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Mulai dari yang muda sampai lanjut usia, hal ini disebabkan karena ada lebih dari 100 berbagai jenis kanker di setiap bagian tubuh, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun.
Untuk pencegahan kanker adalah dengan pemeriksaan skrining atau cek kesehatan secara berkala, supaya kanker dapat terdeteksi sejak dini.
Nah, untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyakit kanker, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Kanker serviks adalah kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim alias serviks yang tidak normal, dan berkembang terus tanpa terkendali.
Bahkan, menurut catatan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, cervicals kanker adalah jenis kanker nomor empat yang paling sering menyerang wanita.
Penyebab dari kanker serviks sendiri adalah disebabkan oleh Human papillomavirus atau disingkat HPV. Virus ini sering ditularkan melalui hubungan seksual.
Sehingga untuk mencegah di diagnosis kanker serviks, mulai sekarang cobalah melakukan tes pap smear secara rutin rutin, untuk membantu kamu mengetahui adanya penyakit ini sejak dini.
Perlu diingat, penyebab paling umum terkena kanker adalah perubahan (mutasi) pada DNA dalam sel.
Seperti telah disinggung di atas, bahwa kanker adalah jenis penyakit yang bisa menyerang saja, sehingga pria pun juga bisa mengalaminya, yaitu kanker prostat.
Menurut data WHO, kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling sering dialami oleh pria. Bahkan, di Indonesia sendiri, kanker prostat menempati urutan ke-2 sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita pada pria.
Tak hanya itu saja, penyebab pria terkena kanker adalah mutasi atau perubahan genetik pada sel-sel di kelenjar prostat. Namun, penyebab mutasi itu sendiri belum diketahui secara pasti.
Tapi, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker adalah Pertambahan usia, Menderita obesitas, Paparan bahan kimia, Menderita penyakit menular seksual, dan turunan.
Seperti dengan namanya kanker payudara dimulai dari tumor kecil yang tumbuh di area payudara atau jaringan payudara di dekatnya.
Kalau virus ini belum menyebar, biasanya treatment penyembuhan berhasil untuk dilakukan. Namun, kalau mulai menyebar, maka akan lebih sulit lagi untuk menyingkirkannya.
Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian pada wanita, yang diikuti dengan kanker paru – paru. Meski namanya begitu, para pria juga bisa didagnosis terkena kanker payudara lho.
Di antara wanita, kanker payudara adalah kanker yang paling umum terjadi. Dari delapan wanita hidup hingga berumur 90 tahun, salah satu dari mereka dapat mengembangkan penyakit di beberapa titik selama hidupnya.
Kanker nasofaring adalah jenis kanker tenggorokan yang terjadi pada lapisan luar nasofaring.
Nasofaring merupakan salah satu bagian pada tenggorokan bagian atas yang terletak di belakang hidung dan di balik langit-langit rongga mulut.
Penyebab pasti kanker nasofaring (karsinoma nasofaring) masih belum diketahui secara pasti. Namun, dokter menduga bahwa kondisi ini memiliki hubungan dengan virus Epstein-Barr (EBV).
EBV umumnya terdapat pada air liur dan dapat ditularkan melalui kontak langsung ke orang atau benda yang terkontaminasi.
Untuk pengobatan kanker adalah berbeda-beda, sebab harus disesuaikan dengan riwayat penyakit, stadium kanker, letak kanker, dan kondisi pasien secara umum.
Intinya, kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.