© Shutterstock.com/surachet Virunsap
Psoriasis adalah peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas.
Biasanya psoriasis juga disertai dengan gatal, nyeri, serta lebih sering muncul di daerah lutut, siku, punggung bagian bawah, dan kulit kepala.
Meski tidak menular, namun psoriasis adalah jenis penyakit yang bisa dialami oleh siapa saja. Tapi, lebih sering terjadi pada orang berusia 15-35 tahun.
Selain itu, karena psoriasis adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan, namun dokter dapat membantu mengendalikan gejalanya, dengan melakukan perawatan umum, yaitu memberikan obat oles, obat minum atau suntik, dan terapi cahaya.
Nah, untuk mengetahui lebih jelas penyakit psoriasis, yuk simak ulasan dibawah ini!
Psoriasis adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Namun, kombinasi obat dokter dan perawatan rumah bisa membantu meringankan kondisi.
Penyakit ini juga banyak macamnya yang berdasarkan lokasi tubuh yang terpengaruh, salah satu jenis psoriasis adalah psoriasis vulgaris.
Psoriasis vulgaris adalah jenis psoriasis plak yang paling umum di dunia. Sebab ekitar 80-90% dari total kasus ini secara umum memperlihatkan gejala psoriasis vulgaris.
Gejala psoriasis plak juga bisa berbeda pada setiap orang. Namun, umumnya ditandai dengan kemunculan lesi berupa plak atau bercak merah pada kulit yang ditutupi oleh sisik kering tipis berwarna putih keperakan.
Masalah kulit yang satu ini juga bisa menyebar ke kuku kaki dan tangan. Berikut gejalanya:
- Lekukan kecil di kuku
- Kuku yang kasar, menebal, dan cenderung rusak
- Munculnya tumpukan sel kulit berwarna putih, kuning, atau cokelat di bawah kuku
Psoriasis adalah penyakit kulit yang berkaitan dengan siklus hidup sel kulit yang baru diproduksi di lapisan kulit paling bawah.
Bahkan, para ahli belum mengetahui secara pasti apa penyebab psoriasis. Namun, kondisi ini diduga kuat akibat gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh berisi sel darah putih yang disebut limfosit T untuk mendeteksi dan melawan zat asing seperti virus atau bakteri.
Sayangnya akibat terjadi kesalahan, sel T justru menyerang sel-sel sehat seolah sedang melawan luka atau infeksi.
Oleh sebab itu, psoriasis adalah masalah kesehatan yang juga disebut sebagai penyakit autoimun. Namun, ada pula penyebab lainnya, seperti:
- Adanya pengaruh lingkungan dan faktor gen
- Infeksi tenggorokan
- Cedera pada kulit
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol
- Mengonsumsi obat-obatan tekanan darah tinggi serta obat antimalaria.
Namun, untuk pengobatan psoriasis adalah berbeda-beda dalam meredakan gejala pada tiap orang, sesuai jenis dan tingkat keparahannya. Sedangkan diagnosis penyakit psoriasis adalah biasanya didasarkan pada pemeriksaan fisik.
Psoriasis adalah kondisi ketika sel kulit terbentuk secara berlebihan dan sangat cepat, sedangkan arthritis adalah peradangan di salah satu atau beberapa persendian tubuh. Dengan kata lain, psoriasis arthritis adalah jenis arthritis yang dialami oleh penderita psoriasis.
Gejala psoriasis arthritis sendiri berkembang dalam jangka panjang dan dapat memburuk seiring waktu. Nah berikut beberapa gejala psoriasis arthritis adalah:
- Sendi terasa kaku dan memburuk di pagi hari.
- Bengkak dan nyeri sendi.
Jadi, untuk mencegah psoriasis arthritis, disarankan rutin berobat dan memeriksakan kondisinya ke dokter, minimal satu tahun sekali.
Sedangkan pemeriksaan yang secara spesifik psoriasis arthritis belum ada, tapi kamu bisa melakukan pemeriksaan lain dengan cara pengambilan sampel (biopsi) kulit, untuk memastikan terjadinya psoriasis.
Intinya, psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kulit kemerahan dan ditumbuhi bercak tebal bersisik berwarna putih keperakan.