©shutterstock.com/Rohane Hamilton
Penyebab penyakit hepatitis membagi penyakit ini dalam 5 jenis, yaitu hepatitis A, B, C, D dan juga E. Meski semuanya terjadi karena infeksi virus, tapi setiap jenis disebabkan oleh virus yang berbeda.
Hepatitis A selalu merupakan penyakit akut jangka pendek, sedangkan hepatitis B, C, dan D kemungkinan besar akan menjadi berkelanjutan dan kronis. Hepatitis E biasanya akut tetapi bisa sangat berbahaya pada wanita hamil.
Penyakit hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis B. Ini merupakan masalah kesehatan global yang utama, bisa berkembang menjadi penyakit kronis dengan risiko kematian yang tinggi.
Sebenarnya, virus penyebab penaykit hepatitis B ini bisa disikat dengan perlidungan vaksin yang aman dan efektif. Pencegahannya bisa mencapai 98 sampai 100 persen lho!
Dengan mencegah infeksi virus penyebab hepatis B, maka berarti mencegah adanya komplikasi termasuk pengembangan penyakit kronis dan kanker hati.
Virus penyebab penyakit hepatitis B bisa bertahan hidup di luar tubuh selama setidaknya 7 hari. Selama masa ini, virus masih dapat menyebabkan infeksi jika memasuki tubuh seseorang yang nggak terlindung vaksin.
Virus penyebab hepatitis B punya masa inkubasi selama 75 hari, tapi bisa bervariasi antara 30 sampai 180 hari. Artinya, gejala baru terlihat setelah 30 sampai 180 hari setelah virus masuk ke dalam tubuh.
Setelah masa 30 sampai 60 hari setelah terinfeksi, virus penyebab hepatitis B ini bisa bertahan, dan berkembang menjaid hepatitis B kronis.
Tapi virus penyebab penyakit hepatitis nggak sekonyong-konyong muncul dalam tubuh kan, pasti ada yang menyebabkan kenapa virus terusebut ada dalam tubuh kita.
Dalam kasus ini, ada beberapa cara penularan yang bisa menjaid penyebab penyakit hepatitis B, diantaranya:
Dimana virus penyeba penyakit hepatitis B ini menyebar dari ibu ke anak aat kelahiran
Penularan yang terjadi akibat anak yang terinfeksi menularkan ke anak lain.
Seperti penularan penyakit HIV, yaitu dari cairan menstruasi, vagina, dan juga air mani.
Virus penyebab penyakit hepatitis B bisa menginfeksi lewat berbagi jarum suntik, tato, tindik, dan paparan darah.
Kalau penyakit hepatitis merupakan infeksi yang kronis, kayak hepatitis B dan C, maka gejala di awal mungkin nggak bakalan terlihat. Gejala mungkin nggak bakalan muncul sampai telah terjadi kerusakan hati.
Tanda dan gejala hepatitis A muncul dengan cepat, termasuk diantaranya:
Hepatitis kronis berkembang perlahan, sehingga tanda dan gejala ini mungkin terlalu halus untuk diperhatikan.
Penyebab penyakit hepatitis A adalah virus hepatitis A. Penyebab penyakit hepatitis A adalag infeksi virus hepatitis A (HAV). Ini merupakan jenis hepatitis yang paling umum yang ditularkan melalui konsumsi makanan atai air yang terkontaminasi, daroi orang yang terinfeksi.
Meski semua jenis hepatitis disebabkan oleh virus, tapi ternyata nggak cuman virus doang yang menjadi penyebab penyakit hepatitis. Ada beberapa hal lainnya yang muncul karena sejumlah sebab dalam tubuh, diantaranya:
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati dan peradangan. Ini kadang-kadang disebut sebagai hepatitis alkoholik.
alkohol bisa menjadi penyebab penyakit hepatitis karena secara langsung melukai sel-sel hati. Seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan kerusakan permanen dan menyebabkan gagal hati dan sirosis, penebalan dan jaringan parut hati.
Pada beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh yang keliru mengenali benda dan malah menyerang hati Akibanya, terjadi peradangan berkelanjutan dan bisa menghambat fungsi hati, menjadi penyeba penyakit hepatitis.
Penyebab penyakit hepatitis umumnya dari virus hepatitis, namun penularannya bisa dari berbagai macam cara.