© Shutterstock.com
Diet memang menjadi salah satu hal yang benyak dilakukan mengingat manfaatnya yang dapat menurunkan berat badan.
Ada berbagai jenis diet yang dapat dilakukan. Salah satunya yang kini tengah menjadi tren adalah diet CICO atau Calories In Calories Out.
Menjalankan Diet CICO dapat mengonsumsi makanan apa saja yang diinginkan asalkan kalori yang masuk tidak lebih banyak dari jumlah kalori yang dikeluarkan.
Dilansir dari EverydayHealth, berat badan berkaitan dengan erat dengan jumlah kalori yang masuk dan keluar tubuh. Nah jika kalori yang masuk lebih sedikit dibanding yang keluar, maka hal ini dapat mempengaruhi berat badan.
Penting untuk menghitung berapa banyak kalori makanan atau berapa kalori yang dihabiskan ketika melakukan suatu jenis olahraga.
Misalnya saja jika mengonsumsi nasi goreng di pagi hari dengan kalori sekitar 500, maka kamu perlu melakukan aktifitas yang membakar sebanyak 500 kalori.
Kefektifan Diet CICO
Hal ini memang cukup sulit untuk dilakukan karena perlu ketelitian dalam menghitung jumlah kalorinya. Belum lagi jika salah menghitung.
Namun Mengenai keefektifannya, jawabannya bisa pada bervariasi setiap orang yang menjalankan diet CICO. Sebab keberhasilan diet ini akan sangat tergantung pada pelaku dietnya.
Kekurangan Diet CICO
Meski banyak digemari, metode ini terkesan hanya memusatkan perhatian pada jumlah kalori saja. Padahal metabolisme tubuh tak sesederhana itu ya.
Setiap makanan yang dikonsumsi tubuh memiliki nutrisi yang kompleks dan melibatkan berbagai hormon.
Sebelum mencoba diet ini, perhatikan kelebihan dan kekurangannya dulu ya guys. Karena ada berbagai jenis diet yang dapat dilakukan, namun tak tak semuanya dapat sesuai dengan keadaan tubuh kita.