© Shutterstock.com
Nasi merupakan salah satu makanan pokok rakyat Indonesia. Banyak yang meyakini 'belum makan jika belum mengonsumsi nasi'. Kamu begini juga nggak guys?
Nasi memang memiliki kandungan gizi seperti karbohidrat yang bermanfaat bagi tubuh. Namun biasanya karena senang dengan nasi, tak sedikit juga nih yang makan nasi berlebihan. Apalagi kamu yang suka makan lauk sedikit tapi nasinya banyak.
Meski sehat, tapi jika terlalu banyak makan nasi ternyata berbahaya juga lho guys. Kenapa ya?
Menurut United States Department of Agriculture, satu cangkir beras mengandung 242 kalori, 53 gram karbohidrat, dan 4,39 gram protein. Beras juga mengandung sejumlah kecil zat besi, fosfor, kalium, tiamin, folat, natrium dan beberapa micronutrient lainnya. Tanpa adanya kandungan vitamin, hal ini membuatnya tak memberikan manfaat baik yang berarti bagi tubuh, terlebih jika dikonsumsi berlebih.
Nasi memang mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi tambahan bagi tubuh. Namun jika mendapatkan kandungan karbohidrat yang berlebih, hal ini dapat menaikkan kadar gula darah dalam tubuh.
Akibatnya? Tubuh justru jadi mudah lelah, dan merangsang untuk makan lebih banyak, parahnya hal ini dapat mengakibatkan obesitas juga.
Beras yang diolah menjadi nasi sebenarnya telah kehilangan banyak nutrisinya. Dan ternyata, setiap 100 gram nasi putih, mengandung 86 gram gula lho. Jadi jika memakan banyak nasi, hal ini sama saja dengan mengonsumsi gula ya guys.
Tubuh yang mengonsumsi nasi berlebihan, memiliki kemungkinan sembelit yang tinggi lho. Ini karena adanya penumpukan karbohidrat dalam pencernaan yang tak diikuti dengna asupan serat yang cukup.
Karbohidrat sendiri mengandung amilum yang susah larut dalam air. Ini lah yang dapat membuat pencernaan jadi terganggun hingga sembelit.
Nah itu dia dampak yang terjadi jika mengonsumsi nasi berlebihan. Meski nasi adalah makanan pokok kita, namun ingat untuk tidak mengonsumsinya berlebihan ya. Oh iya, jangan lupa uga untuk menyeimbangkannya dengan makanan bergizi lainnya. Keep Healthy!