© Pexels.com/Yaroslav Shuraev
Diazens pasti sudah gak asing lagi dengan pernyataan. “Jangan minum air dingin, bikin gemuk” atau “Kok lagi diet minum air dingin, sih! Kan bisa bikin gemuk, nanti diet kamu sia-sia lho!”
Kalimat diatas pasti sering kalian jumpai apabila sedang minum air dingin kala beraktivitas, tetapi bener gak sih kalau minum air dingin itu bisa mengakibatkan kenaikan berat badan hingga menyebabkan kamu gagal diet?
Dilansir dari website Kominfo RI (Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), bisa dipastikan bahwa pernyataan tersebut adalah Hoaks. Menurut Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, air dingin yang diminum bukan membekukan lapisan lemak di perut, namun bisa menghangatkan hingga sesuai dengan suhu tubuh dan tidak akan membekukan lapisan lemak di perut.
Selain itu, menurut dr. Sungadi Suntoso yang menyatakan pernyataan lewat YouTube Channel SB30 Health mengatakan bahwa.
“ Selama makanan dingin yang anda makan adalah air, air kalori nya 0, baik air panas, air mendidih, air dingin, semua kalori nya 0, maka anda minum air sebanyak apapun tidak menyebabkan anda gemuk, mau berapapun suhu nya” Ungkap dr. Sung.
Perlu ditambahkan, air es justru bisa membantu Diazens menurunkan berat badan jika dikonsumsi dengan tepat. Air es arau air dingin tidak hanya minuman bebas kalori, tetapi tubuh kita sebenarnya akan membakar kalori untuk memanaskannya hingga mencapai suhu tubuh (37 derajat Celcius).
Kendati, jumlah kalori yang dibakar sangatlah kecil, namun dengan meminum air dingin bisa meningkatkan laju metabolisme. Well, kasarannya saat air dingin masuk ke dalam tubuh, karbohidrat dan lemak dibakar untuk menghasilkan energi, yang pada gilirannya menghasilkan panas dan menyeimbangkan suhu sistem inti tubuh.
Nah, jadi semua pernyataan tentang meminum air dingin dapat menyebabkan pembekuan lemak dan menambah berat badan sampai bisa mengganggu diet hanyalah mitos belaka ya Diazens! Kamu bisa tetap minum air dingin karena kalorinya 0.
At Last, Stay Healthy Diazens!
(Editor: Pinkhan Azarin Rahmawaty)