© TheList.com
Meski tak disarankan, nyatanya sebagian orang senang mengonsumsi minuman alkohol. Namun sering kali sering meminum alkohol sering dihubungkan dengan kondisi perut buncit.
Yup, terdapat mitos yang berkembang di masyarakat jika minum alkohol terlalu sering akan sebabkan perut buncit. Bukkannya perut buncit disebabkan karena penumpukan lemak ya?
Nah dilansir dari berbagai sumber ternyata ini bukan sekedar mitos lho.
Umumnya perut buncit disebabkan karena adanya kelebihan kalori yang ada dalam tubuh dibanding dengan yang dibakar. Nah bir yang ringan umumnya memiliki 100 kalori di setiap kemasannya, sementara bir reguler mengandung 140-200 kalori.
Nah untuk tiap sajiannya, jumlah kalorinya memang sebenarnya tak terlalu banyak. Namun banyak orang yang sering lupa dan tak mengontrol jumlah alkohol yang telah diminumnya.
Alkohol rupanya juga memiliki banyak kandungan gula, nah gula dan kalori yang berlebih dalam tubuh ini dapat berubah jadi lemak.
Menurut Marion Nestle, profesor nutrisi dan ilmu pangan dari Universitas New York, membenarkan jika minum bir akan membuat perut buncit jika diminum secara berlebihan.
Tak adanya kontrol asupan pada kalori dan gula lah yang akhirnya menyebabkan penumpukan lemak.
Selain itu, jika disaat yang bersamaan seseorang tak mengurangi asupan kalori dari makanan atau hal lainnya, maka hal ini akan mengakibatkan tubuh kelebihan kalori.
Secara umum, menurut Michael Jensen, pakar endokrin, alkohol dikaitkan dengan perut buncit karena ketika mengonsumsi alkohol maka organ liver akan fokus membakar alkohol, dan menyisakan lemak.
Sebenarnya perut buncit akibat alkohol ini dapat dikurangi dengan menyeimbanginya dengan melakukan olahraga yang dapat membakar lemak diperut, seperti push up.
Jika melakukannya dengan rutin dan secara berkala, maka lama kelamaan perut dapat kembali normal.