© ShutterstockReca Ence AR / Shutterstock.com
Salah satu bentuk usaha untuk menjaga kesehatan tubuh yang selama ini masih sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah dengan minum jamu. Sejak dahulu kala, jamu diyakini punya pengaruh positif untuk kesehatan tubuh, nih.
Meski demikian, tentu sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, bukan? Bahkan ada yang bilang jamu tidak boleh diminum setiap hari karena bisa berpengaruh buruk pada sisten pencernaan.
Namun, apakah benar demikian?
Melansir dari Hellosehat.com, ternyata jamu boleh diminum setiap hari. Kementerian Kesehatan juga mengatakan demikian karean disebut sebagai upaya menjaga daya tahan tubuh, pemeliharaan kesehatan, pemulihan, kebugaran, bahkan untuk kecantikan.
Saking bagusnya jamu untuk kesehatan, Kementerian Kesehatan bahkan merencanakan program 'gerakan minum jamu'. Ina Rosalina, Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Dirjen Pelayanan Kesehatan, menyebutkankepada salah satu media bahwa jamu bisa membuat stamina seseorang lebih baik.
Jamu yang baik adalah jamu yang nggak mengandung zat kimia, pengawet, dan tentu higenis. Biar lebih terpecaya, bikin sendiri deh kalau bisa. Kalau nggak bisa bikin sendiri, paling amannya ya beli jamu yang udah teruji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Meski boleh dikonsumsi setiap hari, jangan konsumsi jamu berlebihan, ya! Terutama jika punya masalah kesehatan tertentu. Biar lebih amannya, konsultasikan dengan dokter terkait sebelum memutuskan untuk minum jamu, apalagi untuk tiap hari.
Jamu sendiri biasanya terdiri dari 3 jenis bahan, yaitu kunyit, jahe, dan kencur. Kunyit sendiri mengandung kaya vitamin A dan C, dan juga kandung bermanfaat lainnya. Kurkumin pada kunyit pun bisa bermanfaat untuk kesembuhan peradangan kronis, sindrom metabolik, nyeri, dan kecemasan. Namun jika berlebihan bisa menyebabkan diare, bahkan iritasi kulit.
Sedangkan jahe sudah sering kita dengar untuk kesehatan, bukan> Sebut saja untuk pilek, mual, bhakan untuk kehamilan dan kemoterapi. Begitu juga dengan kencur yang bisa membantu mengobati infeksi, meningkatkan kesuburan pria, dan lain sebagainya. Namun tetap saja, jika berlebihan justru ada dampak buruk untuk kesehatan tubuh.
Jadi intinya, meskipun kamu boleh dikonsumsi setiap hari, jangan sampai berlebihan, ya!