© Insanevisions.com
Banyak wanita yang mendalkan minuman pereda nyeri ini ketika sedang dalam fase menstruasi. Meski hingga kini masih banyak mitos mengenai minuman pereda nyeri haid. Yah, mau gimana lagi. Rasa nyeri, linu, dan sakit ang diakibatkan saat menstruasi bikin kita kalang kabut nyari peredanya. Tapi, kamu tau nggak sih ada mitos yang mengatakan jika minuman pereda nyeri bisa membuat rahim kering?
Nah sebelum itu, kita perlu tahu dulu apa itu rahim kering.
Sebenarnya dalam dunia medis nggakada tuh yang namanya 'rahim kering'. Ini merupakan istilah yang digunakan masyarakat untuk kondisi wanita yang tidak kunjung hamil.
Menurut penelitian, ketika seorang mengalami susah hamil bisa dikarenakan berbagai seperti Endometriosis, gangguan ovulasi, hingga insufiensi primer (menopause dini).
Dilansir dari Go Dok, Ternyata konsumsi minuman pereda nyeri nggak menyebabkan seorang wanita mengalami rahim kering. Seperti yang dikatakan dr. Frizar Irmansyah SpOG(K) -ahli kandungan dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP)- yang mengungkapkan bahwa rahim wanita tidak mungkin kering, kecuali jika sudah memasuki masa menopause.
Namun tetap saja, sebaiknya kamu nggak mengonsumsi minuman ini terlalu sering. Karena jika dikonsumsi berlebihan, minuman ini bisa menyebabkan kerusakan hati, pendarahan, diare hingga mual. Bahkan bukannya mengobati, ia justru bisa membuat nyerimu makin parah lho.
Untuk meredakan perutmu yang nyeri dan kram kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Selain itu, kamu juga bisa mengobatinya dengan cara alami, misalnya seperti mengompres perut dengan air hangat, atau olahraga ringan seperti yoga atau stetching.
Jadi nggak apa kok kalau kamu mengonsumsi minuman pereda nyerihaid. Asal nggak keseringan ya. Awas, minuman ini bisa menimbulkan rasa ketergantungan juga lho. Jika bisa, lebih baik kamu meredakan nyeri haidmu dengan cara alami saja ya!
