Mirip DBD, Ini 5 Fakta Virus Oropouche dan Efek Ganas Infeksinya

Reporter : Aditia Lestari
Selasa, 30 Juli 2024 16:33
Mirip DBD, Ini 5 Fakta Virus Oropouche dan Efek Ganas Infeksinya
Virus Oropouche dan DBD adalah dua penyakit yang perlu diwaspadai, terutama di daerah tropis. Meskipun gejala awal sangat mirip, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan

Virus Oropouche kini menjadi momok yang menakutkan, khususnya bagi negara Brazil yang lebih dari 7000 warganya telah terjangkit virus ini, bahkan telah merenggut 2 nyawa. Meski virus ini sebetulnya dapat sembuh dengan sendirinya, pada kasus gejala yang parah dapat menyebabkan kematian, nih. 

Secara tanda-tandanya, gejala infeksi virus Oropouche ini hampir mirip dengan gejala DBD atau Demam Berdarah Dengue. Virus Oropouche dan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah dua penyakit yang seringkali membingungkan karena gejala awalnya sangat mirip.

Keduanya merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, dan seringkali muncul di daerah tropis. Namun, meskipun gejala awal serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal penyebab, vektor penular, dan potensi komplikasi.

1 dari 4 halaman

5 Fakta Virus Oropouche

Perbedaan Virus Oropouche dan DBD© Freepik

1. Penyebaran Virus Terjadi oleh Serangga

Virus Oropouche ditularkan melalui gigitan serangga, khususnya midge Culicoides paraensis. Serangga ini mirip dengan nyamuk tetapi lebih kecil dan sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis Amerika Latin, termasuk Brasil, Panama, dan Peru.

2. Gejala Penyakit

Infeksi virus Oropouche biasanya menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam. Gejala ini mirip dengan gejala demam berdarah dengue (DBD) sehingga sering kali salah diagnosis. Meskipun gejala ini bisa sangat mengganggu, mereka jarang mengancam jiwa.

3. Potensi Epidemi

Virus Oropouche telah menyebabkan beberapa wabah di Amerika Selatan, dengan ribuan kasus dilaporkan setiap kali terjadi wabah. Penyebarannya yang cepat di daerah perkotaan membuat virus ini menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang serius di wilayah tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Perbedaan Virus Oropouche dan DBD© Freepik

4. Reservoir Alami

Reservoir alami dari virus Oropouche adalah mamalia kecil seperti kukang dan monyet. Serangga midge menghisap darah dari hewan-hewan ini dan kemudian menularkan virus ke manusia melalui gigitan berikutnya.

5. Pengobatan dan Pencegahan

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk virus Oropouche. Pencegahan terutama dilakukan melalui pengendalian populasi serangga dan menghindari gigitan serangga dengan menggunakan kelambu, pakaian pelindung, dan repelen serangga.

3 dari 4 halaman

Perbedaan antara Virus Oropouche dan Demam Berdarah Dengue (DBD)

 

Perbedaan Virus Oropouche dan DBD© Freepik

Vektor Penularan:

  • Virus Oropouche: Ditularkan oleh midge Culicoides paraensis.
  • DBD: Ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Gejala Klinis:

  • Virus Oropouche: Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam, yang biasanya tidak menyebabkan komplikasi serius.
  • DBD: Gejalanya meliputi demam tinggi, nyeri sendi dan otot, ruam, dan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan perdarahan, kerusakan organ, dan bahkan kematian.

Distribusi Geografis:

  • Virus Oropouche: Terutama ditemukan di Amerika Latin, terutama di Brasil, Panama, dan Peru.
  • DBD: Ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Afrika.

Reservoir Alami:

  • Virus Oropouche: Mamalia kecil seperti kukang dan monyet.
  • DBD: Tidak memiliki reservoir alami selain manusia.

Pengobatan dan Vaksin:

  • Virus Oropouche: Belum ada vaksin atau pengobatan spesifik, hanya pengendalian serangga dan pencegahan gigitan.
  • DBD: Ada vaksin (Dengvaxia) untuk pencegahan DBD pada orang yang sebelumnya telah terinfeksi virus dengue. Pengobatan terutama bersifat suportif, mengatasi gejala dan komplikasi.

 

 

4 dari 4 halaman

Mengapa Gejala Sangat Mirip?

Kemiripan gejala ini disebabkan oleh respon tubuh yang serupa terhadap infeksi virus. Baik Virus Oropouche maupun virus dengue menyebabkan peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah kecil. Hal ini memicu munculnya gejala-gejala yang hampir identik.

Diagnosis dan Pengobatan

Untuk membedakan antara Virus Oropouche dan DBD, diperlukan pemeriksaan laboratorium yang lebih spesifik. Dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk mendeteksi keberadaan virus penyebab penyakit.

Pengobatan untuk kedua penyakit ini umumnya bersifat suportif, yaitu ditujukan untuk meredakan gejala. Tidak ada obat khusus untuk mengobati Virus Oropouche maupun DBD. Penderita perlu banyak istirahat, minum banyak cairan, dan mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.

Beri Komentar