© Freepik
Depresi adalah kondisi mental yang umum terjadi pada semua orang, dan dapat mempengaruhi individu dengan berbagai cara. Salah satu bentuk depresi yang khusus adalah morning depression, yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan minat, dan kurangnya energi pada pagi hari.
Morning depression, juga dikenal sebagai depressive mood in the morning (DMM), adalah gejala depresi yang secara khusus terjadi pada pagi hari. Individu yang mengalami morning depression mungkin merasakan kelelahan ekstrem, perasaan sedih yang intens, kurangnya motivasi, dan sulitnya untuk bangkit dari tempat tidur. Perbedaan utama antara morning depression dan depresi pada umumnya adalah fokus gejala yang terutama terjadi pada pagi hari.
Gangguan pada ritme sirkadian tubuh, yang mengatur siklus tidur dan bangun, dapat memengaruhi seseorang yang menderita morning depression. Perubahan dalam ritme sirkadian dapat mengakibatkan pergeseran produksi hormon dan neurotransmiter yang terkait dengan suasana hati, seperti serotonin.
Gangguan tidur, seperti insomnia atau tidur yang terganggu, dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Kurangnya tidur yang memadai dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami morning depression.
Perubahan hormon, terutama pada wanita selama periode menstruasi atau menopause, dapat memengaruhi suasana hati dan memicu morning depression.
Faktor-faktor lingkungan seperti musim dingin yang gelap dan kurangnya paparan sinar matahari dapat berkontribusi pada terjadinya morning depression. Selain itu, stres kronis, perubahan kehidupan, atau kehilangan yang signifikan juga dapat memicu kondisi ini.
Terapi cahaya menggunakan cahaya terang khusus yang menyerupai sinar matahari untuk mengompensasi kurangnya paparan sinar matahari pada pagi hari. Terapi cahaya dapat membantu mengatur kembali ritme sirkadian dan meningkatkan suasana hati.
Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi gejala depresi secara umum, termasuk morning depression. Aktivitas fisik meningkatkan produksi endorfin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan energi.
Memiliki jadwal tidur yang teratur dan menjaga kebiasaan tidur yang sehat sangat penting. Hindari tidur terlalu larut malam dan pastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam.
Berbicara dengan orang-orang terdekat, keluarga, atau teman-teman yang dipercaya dapat memberikan dukungan emosional yang penting. Dukungan sosial dapat membantu mengatasi perasaan sedih dan isolasi yang sering terjadi pada morning depression.
Jika gejala morning depression berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Psikoterapi dan pengobatan mungkin direkomendasikan sebagai langkah-langkah tambahan dalam mengatasi kondisi ini.
Morning depression adalah bentuk depresi yang fokus gejalanya terutama terjadi pada pagi hari. Penyebabnya dapat berkaitan dengan gangguan ritme sirkadian, kurangnya tidur yang memadai, gangguan hormonal, dan faktor lingkungan.
Namun, dengan langkah-langkah seperti terapi cahaya, olahraga teratur, menjaga pola tidur yang konsisten, dukungan sosial, dan bantuan dari profesional kesehatan mental, morning depression dapat diatasi dan kualitas hidup dapat meningkat.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami morning depression, penting untuk mencari bantuan yang tepat untuk menangani kondisi ini.