© Shutterstock
Mempunyai badan yang ideal merupakan salah satu idaman para wanita. Kebanyakan melakukan diet pun untuk menurunkan berat badan karena kelebihan. Namun nyatanya, tak sedikit dari mereka yang gagal dalam diet meski sudah menerapkan berbagai metode.
Alhasil, yang didapatkan pun rasa tidak puas, tidak bahagia, bosan, muak, bahkan tidak sehat. Akhirnya balas dendam dan berat badan malah semakin bertambah. Kamu sedang merasa di fase ini?
Nah, buat Diazens yang saat ini juga lagi muak diet, tapi gagal mulu. Boleh banget join di Komunitas #DiaDiet Diadona dengan KLIK LINK Berikut. Dapatkan info diet sehat organik yang menyenangkan bersama pejuang diet se-Indonesia, workout routine bersama Coach Diva, hingga menangkan hadiah menarik lainnya. Tunggu apa lagi, gabung sekarang ya!
Buat kamu yang lagi dalam fase muak diet karena gagal mulu, mungkin sudah saatnya kamu mencoba Intuitive Eating, nih! Intuitive Eating ini merupakan sebuah buku dari dokter dan nutritionist, Evelyn Trubole dan Elysie Resch. Belum punya bukunya? Tenang, ada seorang Youtuber bernama Karina dengan kanalnya kanal 'senduparasnya'.
Intuitive Eating ini cocok banget untuk orang-orang yang sudah capek dan muak menjalani diet karena gagal terus meski sudah menjalankan berbagai metode. Bukan menderita, Intuitive Eating adalah cara yang menyenangkan dengan akhir yang sama: pola hidup yang lebih sehat.
Hal ini bermula ketika banyak pasien yang mendatangi Evelyn untuk meminta tips diet. Singkat cerita, Evelyn pun membagikan rancangan makanan diet untuk pasiennya. Berat badannya pun turun, tapi tak lama setelah itu berat badan pasiennya bertambah lagi, bahkan lebih tinggi dari sebelumnya.
Karena berat badannya bertambah lagi, banyak pasien yang menyalahkan dan menyakiti diri sendiri. Hingga akhirnya, Evelyn sadar bahwa ada yang salah dengan rencangan makanan diet yang dia bikin untuk pasiennya.
Hingga akhirnya, Evelyn pun mengenalkan metode Intuitive Eating, yang disebutk berkebalikan 180 derajat dengan metode diet yang ada, sebab memperbolehkan makan apa saja yang diinginkan.
" Akhirnya, si dokter Evelyn ini mengenalkan salah satu motode pupoler yang menyarankan 180 derajat kebalikan dari diet, yaitu metode yang memperbolehkan pasien untuk apa pun yang mereka mau."
Ternyata, Intuitive Eating itu adalah salah satu cara makan yang mengajarkan untuk berdamai dengan berbagai makanan yang disebut-sebut 'terlarang' jika ingin menurunkan berat badan, serta tetap memakan makanan sehat tanpa diet.
Inti dari Intuitive Eating ini sebenarnya mengajarkan untuk makan sehat, baik untuk tubuh maupun pikiran. Sebab di dalam buku tersebut tertulis bahwa diet itu sebenarnya menyebabkan kelaparan, pemberontakan, serta berat badan yang naik-turun.
" Di buku ini ditulisin, kalau sebenarnya diet itu hanya menyebabkan kelaparan, pemberontakan, berat badan naik turun."
Intuitive Eating mengajak para pejuang diet untuk kembali ke sifat dasar manusia, bahwa manusia punya intuisi terhadap makanan. Dengan demikian, manusia jadi bisa memliki hubungan yang lebih baik terhadap makanan dan tubuh sendiri.
" Intuitive Eating itu lebih kepada kembali ke akarnya, di mana manusia punya intuisinya tersendiri gitu terhadap makanan. Dan Intuitive Eating ini tuh bisa memperbaiki hubungan kita sama makanan dan tubuh kita sendiri."
Pada suatu waktu, Evelyn kedatangan pasien yang dietnya gagal terus. Setelah mendengar diet-diet yang sudah dijalaninya, Evelyn pun menjelaskan bahwa diet itu membuat makanan menjadi musuh, menyebabkan kelaparan, serta merasa bersalah terus, dan juga menyebabkan lambatnya metabolisme tubuh.
" Karena diet itu membuat makanan menjadi musuh. Diet menyebabkan kelaparan. Diet menyebabkan orang jadi merasa terus. Dan diet juga bisa menyebabkan memperlambat metabolisme tubuh."
Menurut Evelyn, butuh bertahun-tahun untuk orang sadar bahwa diet itu berbahaya dan sia-sia. Dikenal bagus untuk banyak orang, ternyata diet punya efek sampingnya nih yang bisa berbeda-beda untuk setiap orangnya.
Beberapa efek sampingnya tersebut adalah semakin besar keinginan untuk diet, semakin besar juga keinginan untuk makan makanan 'terlarang'. Setelah program diet setelah, atau katakanlah berhasil, keinginan untuk makan terus-menerus akan meningkat. Rasa percaya terhadap makanan pun menurun, dan masih ada banyak lagi efek sampingnya.
Ada juga efek samping diet yang disebut dengan The Last Supper, yaitu makanan terakhir yang dimakan sebelum diet. Misalnya nih, keesokan hari diet, jadi hari sebelumnya kamu pun memutuskan untuk makan makanan banyak yang kamu inginkan banget, seakan makanan tersebut tak akan dimakan lagi.
Bahkan efek samping dari diet bisa menyebabkan Eating Disorder. Pertanyaannya, diet kan untuk membuat berat badan menurun dan lebih sehat, tapi malah menyebabkan berbagai masalah kesehatan?
Dengan Intuitive Eating, kamu sebenarnya tidak perlu melakukan diet. Makanlah di waktu yang tepat dengan mengenali tingkatan lapar versi kamu sendiri. Makan ketika lapar, tapi jangan berlebihan. Kamu bisa makan apa saja, tapi fokuskan ke makanan yang sehat dan tidak berbahaya.
Kunci utama Intuitive Eating ini mempercayai sepenuhnya yang tubuh kita sampaikan terhadap rasa lapar dan makanan yang hendak dikonsumsi. Ketika intuisi yang dipercaya tersebut sudah benar maka kemungkinan besar akan terhindar dari kebiasaan yang salah.
Video selengkapnya kamu bisa lihat di bawah ini. Kalau mau diskusi lebih lanjut mengenai Intuitive Eating, bisa banget nih ngobrol bareng teman-teman pejuang diet lainnya dengan join di Komunitas #DiaDiet Diadona dengan KLIK LINK Berikut, ya!
Semoga bermanfaat, ya!