©fimela.com
Kerokan jadi salah satu cara mengobati paling ampuh bagi masyarakat Indonesia kalau lagi masuk angin.
Kita biasanya mengalami masuk angin ketika merasa meriang, flu, demam, panas, hingga kecapekan. Nah secara umum, kita menganggap masuk angin disebabkan karena ada angin yang masuk ke dalam tubuh dan terperangkap di dalamnya. Meskipun sebenarnya istilah masuk angin ini hanya ada di Indonesia lho. Klik di sini yuk untuk tau lebih lanjut mengenai pengertian masuk angin menurut medis.
Sedangkan kerokan ternyata ada di beberapa negara Asia lainnya juga lho. Dengan teknik yang sama namun nama yang berbeda. Misalnya di Cina, mereka menyebut teknik ini dengan nama gua sha.
View this post on Instagram
Bermodalkan koin dan minyak kayu putih, kerokan dilakukan dengan mengoleskan minyak tersebut kebagian punggung, lalu menggosokan koin ke seluruh bagian tubuh.
Tau nggak sih, sebenarnya warna merah yang timbul akibat gosokan itu justru berasal dari pembuluh darah kaviler yang membengkak. Proses ini dalam dunia medis disebut sebagai petechiae atau ekimosis.
Dilansir dari berbagai sumber, kerokan membantu tubuh menghasilkan kandungan morfin dalam tubuh. Zat morfin ini dapat membuat tubuh kita merasa lebih segar.
Menurut Dr. dr. Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP, dokter ahli saraf, mengungkapkan bahwa kerokan ternyata mampu membantu tubuh menghasilkan morfin alami yang disebut beta endorfin yang produksinya diatur oleh jaringan endotel, jaringan terdalam dari pembuluh darah. Fungsi dari endorfin itu sendiri diantaranya mampu meredakan nyeri dan mengatasi stres.
Dengan Melakukan kerokan juga dapat membuat sistem pertahanan tubuh yang tadinya lemah, jadi bangkit. Pada saat pembuluh darah membengkak, sel darah putih akan bangkit dan melawan keberadaan virus yang ada dalam tubuh.
Tapi kalau semakin merah warna kerokan pertanda apa ya?
Semakin merah warnanya bukan berarti semakin parah masuk anginnya. Namun tergantung pada seberapa kuat tekanan yang digunakan untuk menggosok. Lagi pula, warna merah pada kulit disebabkan karena adanya pembuluh darah yang membengkak kan.
Karena itulah tubuh jadi terasa lebih baik setelah kita kerokan.
Tapi sering melakukan kerokan juga nggak baik lho, karena ketika kerokan, pori-pori yang ada pada kulit akan terbuka. Semakin sering melakukan kerokan, pori-pori akan susah untuk kembali menutup.
Akibatnya? Virus dan bakteri akan jadi lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Ini bisa jadi alasan yang menyebabkan kamu 'dikit-dikit masuk angin'.
Kalau masuk angin, itu tandanya kamu perlu beristirahat untuk memulihkan tubuh lagi, minum air putih yang banyak dan makan tepat waktu.
Jangan dikit-dikit kerokan ya, nanti dikit-dikit masuk angin!
