© Makeup.lovetoknow.com
Pakai lipstik buat cewek-cewek emang penting untuk meningkatkan kecantikan. Selain membuat penampilan lebih segar, bibir pun terlihat nggak pucat. Nggak heran juga lipstik menjadi senjata jitu para cewek untuk memikat gebetan.
Tapi pernah nggak kamu bertanya-tanya, kemana lipstik di bibirmu itu 'pergi' saat melakukan beberapa aktivitas?
Misalnya pas makan nih, lipstik yang kamu pakai kan jadi pudar, sehingga kamu harus pakai lipstik lagi tipis-tipis. Pernah kepikiran nggak kalau ternyata lipstikmu itu ikut tertelan berbarengan dengan makanan yang kamu santap?
Atau saat kamu bercium mesra dengan pasanganmu deh, bukankah doi juga ikut merasakan lipstik yang kamu pakai?
Atau, atau, menjilat-jilat bibir sendiri deh setelah memakai lipstik. Pasti pernah, kan?
Nah, pertanyaannya, apakah kalau lipstik tertelan itu punya efek buruk untuk kesehatan?
Menurut beberapa sumber, jawabannya adalah iya. Hal ini dikarenakan lisptik mempunyai beberapa kandungan yang berbahaya jika dikonsumsi. Sebut saja logam berat, parafin, pewarna sintesis, merkuri, dan dietilen glikol.
Logam berat yang biasa ditemukan pada lipstik adalah timbal. Kalau kamu memakai lipstik yang mengandung timbal, dan tertelan ke dalam tubuh, akibatnya bisa fatal. Mulai dari membahayakan sistem saraf otak, ginjal sampai bisa menyebabkan kanker.
Oh ya, selain timbal kandungan logam berat pada lipstik juga bisa termasuk alumunium, kromium, dan mangan. Efeknya bisa sampai pada kerusakan otak, bahkan menyebabkan peningkatan risiko terkena alzheimer, lho!
Kalau lipstik yang kamu pakai mengandung parafin, email gigi kamu bisa terkikis. Email gigi merupakan bagian yang melindungi gigi dari kuman. Kalau terkikis terus-menerus, lalu gimana? Bisa-bisa gigi nanti keropos dan berlubang, deh!
Dietilen glikol pada lipstik bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal. Sedangkan pewarna sintetis dan mekuri merupakan pemicu tumbuhnya sel kanker pada tubuh.
Selain itu, kandungan berbahaya lain yang mungkin ditemukan pada lipstik adalah Triklosan. Terdapat sebuah penelitian pada hewan bahwa mengonsumsi triklosan bisa mengurangi kinerja otot dan jantung, bahkan jadi pemicu pertumbuhan sel kanker. Namun, penelitian tersebut baru dilakukan terhadap hewan, dan oleh karenanya dibutuhkan penelitian lanjut terkait apakah efeknya sama pada manusia.
Katharine Hammond, seorang profesor ilmu kesehatan lingkungan di University of California di Barkeley, mengatakan kepada The New York Times bahwa kandungan berbahaya pada lipstik tentu saja merupakan masalah penting. " Ini adalah masalah jangka panjang, bukan jangka pendek."
Jadi meskipun lipstik yang tertelan dikit-dikit, kalau dijadikan kebiasaan, bisa menjadi bukit.
Kalau mau makan, sebaiknya hapus dulu lipstrik kamu. Apalagi kalau berciuman sama pasanganmu, nanti bisa-bisa doi yang menjadi sakit. Dan juga hilangkan memainkan lidah ke bibirmu yang masih dalam pemakaian lipstik, ya!
Dan kalau bisa, hindari membeli lisptik yang mengandung bahan-bahan di atas. Semoga bermanfaat!