© Houstontrainingschools.net
Rambut di kepala diwarnain kayaknya udah biasa biar bikin doi yang kamu taksir terpikat. Tapi kalau udah jadi punya kamu, udah jadi suamimu, apa yang bisa kamu lakuin lagi? Ya, kali aja kamu kepikiran untuk warnain rambut kemaluan. Kali aja doi lebih terkesan pas lagi beraksi di atas ranjang.
Kalau kamu kepikiran hal ini, kamu harus tau dulu. Aman gak nih warnain rambut kemaluan? Walaupun rambut kemaluan juga bisa ubanan kayak di kepala, tapi tentu saja perawatannya kan berbeda-beda?
Kalau melansir dari Very Well Health, mewarnain rambut kemaluan itu nggak begitu disarankan. Sebab, mewarnai rambut kemaluan terdapat adanya risiko iritasi kulit dan juga infeksi. Lagian ngapain si rambut kemaluan diwarnain segala? Pasangan yang mencintaimu bukannya menerima kamu apa adanya, meskipun rambut kemaluan kamu ubanan?
Tapi ya namanya manusia, kamu berhak melakukan apapun, termasuk hak atas tubuh kamu sendiri. Kalau kamu emang ngotot pengin mewarnai rambut kemaluan, tenang aja. Selama kamu melakukannya dengan benar sesuai anjuran, hal yang dikhawatirkan bisa kamu hindari kok!
1. Produk Cat Rambut.
Khusus ini, hindari cat rambut yang mengandung zat kimia berbahaya, sebut saja amonia, paraben, atau peroksida.
2. Kuas Cat Rambut
3. Petroleum Jelly
3. Sampo Pelembab
4. Handuk
5. Asrigent, atau sejenisnya.
6. Kapas
1. Semprotkan Cat Rambut Kepada Kulit sebagai Tes
Kenapa harus dites dulu? Untuk mengetahui kulit kamu alergi nggak sama cat rambut tersebut? Kalau nggak, ya lanjut. Kalau iya, ya ganti cat rambut.
2. Oleskan Petroleum Jelly
Gunanya untuk menghindari risiko iritasi ketika mengecat rambut nanti kalau saja kulit kemaluan ternyata sensitif. Oleskan pada bagian vulva dan labia pada miss V ya. Jangan di rambut kemaluannya
3. Sebagai Warganet yang Budiman, Bacalah Petunjuk Penggunaan Cat Rambut Terlebih Dahulu
4. Jika Sudah, campurkan cat rambut dengan shampo pelembab dalam jumlah yang sama. Gunanya agar pewarna rambut lebih encer yang bisa mengurangi risiko iritasi pada kulit. Aduk sampai tercampur rata ya!
5. Dengan penuh perasaan, mulaikan oleskan campuran tadi di rambut kemaluan. Gunakan kuas yang telah kamu siapkan. Usahakan jangan sampai menyentuh kulit, ya! Apalagi sampai meresap masuk ke dalam miss V.
6. Kalau sudah aman, biarkan pewarna rambut tersebut sesuai petunjuk pemakaian. Biasanya 20 sampai 30 menit. Kalau selama menunggu kamu merasa panas terbakar, segera cuci bersihkan.
7. Kalau misalnya hasilnya nanti nggak sesuai keinginan, jangan langsung dicoba ulang. Tunggu setidanya seminggu kemudian.
8. Untuk membersihkan car rambut kemaluan, kamu bisa mandi air hangat, kemudian keringan tubuh dengan handuk. Kalau sudah, pakailah sabun tubuh dan antigent kemudian kapas.
Nah intinya, mewarnai rambut kemaluan itu aman-aman aja asal kamu melakukannya dengan benar sesuai anjuran. Kalau asal-asalan, mending jangan deh. Bisa-bisa alat vitalmu bisa iritasi sampai infeksi.