© 39bola.com
Kenikmatan kol goreng memang tak ada duanya, entah mengapa sayuran yang biasa jadi menu lalapan ini memiliki kelezatan sendiri jika telah digoreng.
Sayuran Kol atau kubis memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti sayuran lainnya, misalnya seperti zat anti kanker, sehingga dapat menurunkan resiko kanker hingga kandungan apigenin yang dapat mengobati penyakit kanker.
Namun semua manfaat dari sayuran ini nyatanya akan hilang setelah melalui fase penggorengan. Karena itulah kol goreng sangat tak sehat jika terlalu sering dikonsumsi.
Proses penggorengan akan menghancurkan dan menghilangkan beberapa jenis vitamin yang terkandung pada kol, seperti vitamin A, B, C, dan K.
Kol goreng dapat menimbulkan berbagai penyakit. Belum lagi adanya minyak yang tentunya dapat memicu kolestrol tinggi.
Dilansir dari berbagai sumber, ini lho bahaya sering makan kol goreng.
Sayur kol memiliki manfaat baik untuk kesehatan jantung. Namun jika sudah menjadi kol goreng, kandungan lemak jenuh yang menyerap dalam gol goreng dari penggorengan minyak dapat menyebabkan obesitas hingga serangan jantung.
Kol yang digoreng terlalu lama ternyata dapat menimbulkan komposisi amina heterosiklik yang memiliki fungsi karsinogenik. Senyawa inilah yang dapat memicu adanya kanker.
Proses menggoreng kol dengan suhu panas dan dengan minyak yang telah digunakan berkali-kali dapat membuat kol mengalami oksidasi, sehingga meningkatkan kandungan radikal bebas.
Adanya minyak berlebih, ini akan membuat kandungan kolestrol yang berlebihan. Sehingga hal ini dapat memicu penyakit lainnya seperti stroke.
Tak hanya berdampak pada organ tubuh, ternyata mengonsumsi kol goreng dengan sering dapat membuat kulit jadi mudah berminyak dan berjerawat lho. Kol goreng dapat menambah sel mati pada kulit, sehingga dapat memicu adanya penuaan dini.
Nah jadi itu dia bahaya dari sering mengonsumsi kol goreng. Meski nikmat, tapi jangan terlalu sering ya. Kamu tetap harus mengontrolnya!