Obat nyamuk adalah kebutuhan rumah tangga yang sangat membantu dan praktis untuk mengusir dan membunuh nyamuk yang mengganggu.
© Shutterstock
Obat nyamuk adalah kebutuhan rumah tangga yang sangat membantu dan praktis untuk mengusir dan membunuh nyamuk yang mengganggu.
Meski sangat berguna, diketahui kalau obat nyamuk punya bahaya tersendiri yang bisa membahayakan tubuh, terlebih saat dihirup.
Apa saja kandungan dan bahaya menghirup obat nyamuk untuk kesehatan? Simak sama-sama ya!
Pyrethrum
Pyrethrum adalah zat yang terkandung dalam sari bunga krisan. Pengambilan zat ini dilakukan dengan cara mengeringkan bunga krisan kemudian mengekstrak sarinya. Pyrethrum ini juga sudah dikenal sejak lama dan dipercaya sebagai obat pembunuh serangga. Kalau zat ini masuk atau terserap ke tubuh secara terus menerus atau dalam dosis yang banyak, bisa menyebakan kerusakan sistem saraf serta menurunkan kekebalan tubuh.
Zat ini juga bisa memicu penyakit asma jika sampai terhirup masuk ke paru-paru. Selain itu, gejala lain yang timbul adalah mual, muntah, serta sakit kepala.Lebih parahnya, kalau zat ini sampai tertelan, bisa menimbulkan efek yang lebih berbahaya seperti kejang-kejang hingga kematian.
DEET
DEET atau diethyltoluamide diketahui berpotensi mengganggu aktivitas enzim yang penting agar sistem saraf berfungsi dengan baik. Dalam penelitian oleh Institute of Development Research di Perancisdalam jurnal BMC Biology, para peneliti menemukan bahwa DEET menghambat enzim cholinesterase. Enzim itu penting untuk menghantarkan pesan dari otak ke otot-otot serangga.
Zat ini dikategorikan berbahaya bagi kesehatan dikarenakan sifat korosifnya. Bahaya yang timbul diantaranya yaitu bisa membuat kulit iritasi. Kalau sampai kena mata akan lebih berbahaya lagi karena bisa menyebakan luka bakar pada mata.Kalau kamu pakai obat nyamuk semprot ruangan, segera tinggalkan ruangan setelah disemprot. Pastikan kamu juga sudah menutup seprai, sarung bantal, selimut, serta makanan dan minuman supaya tidak terkontaminasi bahan-bahan obat semprot.
Tapi, lebih baik lagi kalau memakai semprotan atau krim antinyamuk yang terbuat dari bahan alami untuk kulit. Selain perlindungannya lebih lama karena menempel di kulit, kamu juga mengurangi risiko menghirup udara yang sudah terkontaminasi zat-zat berbahaya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!