© Shutterstock
Setiap orang ingin mempunyai badan yang ideal. Ketiga berat badan sudah mencapai angka yang cukup besar, kecenderungan kuat kita untuk menurunkannya. Olahraga pun akhirnya dilakukan dengan begitu rajin. Tapi, kenapa ada orang yang tetap segitu aja, nggak turun-turun?
Melansir dari Antara, ada beberapa hal yang mendasari hal ini. Berdasarikan keterangan dari Rendy Dijaya Muliadi dari Health and Nutrition Science Nutrifood Research Center, lemak tetap menumpuk karena seseorang kurang istrihat atau tidur.
Sedangkan kurang tidur atau istirahat adalah salah satu hal yang bisa meningkatkan risiko penimbunan lemak yang bisa berujung obesitas.
" Kurang tidur bisa menyebabkan risiko penimbunan lemak, berat badan meningkat, risiko obesitas bertambah. Lemak tidak hilang-hilang bisa jadi karena kurang istirahat," jelasnya.
Tak hanya lemak yang menumpuk, kurang tidur atau istirahat juga bisa menurunkan kekuatan otot dan kadar hormon. Selain itu, bisa meningkatkan risiko gejala depresi lho!
Rendy menyarankan untuk cukup tidur, 7-9 jam permalam. Hal ini berguna untuk mengoptimalkan detoksifikasi tubuh, begitu juga dengan pertumbuhan dan penyembuhan jaringan yang rusak.
Tapi, jangan langsung tidur setelah olahraga. Beri waktu jeda setidaknya satu jam.
" Beri jeda waktu tidur dan olahraga minimal sejam untuk mendapatkan kualitas tidur lebih baik. Kalau habis olahraga lalu tiba-tiba tidur, pasti (tubuh) kaget, kualitas tidur bisa terganggu," sarannya.
Nah guys, ternyata olahraga yang rajin pun nggak cukup untuk menurunkan berat badanmu. Cukup tidur ternyata faktor penting agar penimbunan lemak nggak terjadi!