Orang Dewasa Juga Bisa Mengompol, Apa sih Penyebabnya?

Reporter : Mila
Selasa, 31 Januari 2023 06:57
Orang Dewasa Juga Bisa Mengompol, Apa sih Penyebabnya?
Mengompol tidak hanya terjadi pada anak-anak.

Mengompol normalnya memang dialami oleh bayi atau anak kecil yang belum bisa buang air kecil sendiri. Tapi kenyataannya, ngompol bisa terjadi di semua usia, mulai dari bayi sampai lanjut usia.

Ngompol alias buang air tanpa disengaja bisa disebabkan kondisi medis tertentu. Penyakit urologi ini dalam istilah medis disebut nocturnal enuresis (enuresis nokturnal). Mengutip studi terbitan Frontiers in Medicine (2022), kondisi ini bahkan bisa ditemukan hingga 2,3% orang dewasa.

1 dari 7 halaman

Saat ingin buang air kecil, normalnya saraf di dinding kandung kemih akan mengirim pesan ke otak bahwa kandung kemih telah penuh. Otak selanjutnya akan mengirimkan pesan kembali ke kandung kemih agar tidak mengosongkan urine sampai orang tersebut siap untuk buang air kecil.

Tetapi, orang dengan enuresis nokturnal memiliki masalah yang menyebabkan mereka buang air kecil tanpa sadar di malam hari. Berikut penyebab sering mengompol saat tertidur yang mungkin bisa terjadi:

2 dari 7 halaman

Efek Obat

Ada beberapa jenis obat yang ternyata penyebab orang dewasa ngompol, seperti obat hipnotik dan obat psikiatri, yaitu thioridazine, clozapine, dan risperidone.

Efek samping dari obat ini akan membuat orang tidur nyenyak sehingga membuat seseorang tidak menyadari keinginan alami untuk buang air kecil. Selain itu, obat-obatan ini membuat otot detrusor atau otot yang terletak di sepanjang dinding kandung kemih bagian dalam juga melemah hingga akhirnya menyebabkan orang dewasa mengompol.

3 dari 7 halaman

Kandung Kemih Terlalu Aktif

Untuk mengosongkan kandung kemih, otot detrusor berkontraksi untuk memeras urine supaya keluar. Terkadang, otot detrusor berkontraksi secara spontan dan mengakibatkan kandung kemih jadi terlalu aktif (kandung kemih overaktif).

Sebanyak 70-80 persen orang dewasa yang menderita enuresis nokturnal memiliki kandung kemih yang terlalu aktif. Kondisi ini biasanya diperparah jika mengonsumsi alkohol dan kafein. Alkohol dan kafein bisa mengiritasi kandung kemih sehingga membuat otot detrusor menjadi tidak stabil.

4 dari 7 halaman

Pembesaran Prostat

Prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di bagian bawah kandung kemih sebelum uretra pada sistem reproduksi pria. Istilah medis pertumbuhan kelenjar ini disebut benign prostatic hypertrophy atau BPH.

Saat kelenjar prostat membesar, kelenjar akan menekan dan menjepit uretra dan membuat dinding kandung kemih pun bertambah tebal. Hal ini membuat kandung kemih melemah sehingga tidak bisa mengosongkan urine dengan maksimal.

Urine yang tersisa inilah yang bisa bocor saat seseorang tertidur sehingga mengompol pun tak terhindari.

5 dari 7 halaman

Infeksi Kandung Kemih

Cystitis atau infeksi kandung kemih disebabkan oleh bakteri yang ada di dalam kandung kemih. Wanita lebih berisiko menderita penyakit kandung kemih yang satu ini daripada pria. Pasalnya, letak uretra wanita berdekatan dengan vagina.

Salah satu gejala infeksi kandung kemih adalah mengompol.Infeksi membuat kandung kemih meradang dan iritasi. Kondisi membuat otot kandung kemih tidak stabil sehingga seseorang tidak bisa mengontrol keluarnya urine saat malam hari.

6 dari 7 halaman

Masalah Genetik

Beberapa kasus orang dewasa yang ngompol terjadi akibat kondisi yang diturunkan dari keluarga. Melansir buku yang diterbitkan StatPearls (2021), seseorang yang memiliki salah satu orang tua yang sering mengompol memiliki kemungkinan yang sama sebanyak 44 persen.

Kalau kedua orang tuanya mengalami kondisi ini, risiko mengompol yang diturunkan pun meningkat hingga mencapai 77 persen.

Beri Komentar