© Thefreshtoast.com / Rawpixel.com / Felix
Bercinta punya banyak manfaat, selain juga sangat berpengaruh besar terhadap keintiman suatu hubungan sepasang suami istri. Bahkan dikatakan juga bahwa Bercinta dengan Pasang Setiap hari Bisa Bikin Kamu Awet Muda 12 Kali Lipat.
Namanya bercinta, pasti seseorang akan meraih sebuah klimask yang dinamakan orgasme. Nah saat orgasme, tubuh akan bereaksi dengan gerakan tertentu. Rasanya kenikmatan mengalir ke seluruh tubuh, bahkan badan sampai bergelinjang sampai jari-jari kaki menekuk. Tapi, kenapa ya harus demikian reaksinya?
Melansir dari Shape.com, kejadian ini berhubungan erat dengan saraf-saraf di seluruh tubuh yang saling berhubungan. Ujung-ujung saraf tersebut akan mengirim sebuah sinyal melalui sumsum tulang belakang ke otak saat seseorang mencapai orgasm. Dari otak, pesan sinyal itu akan diteruskan ke seluruh bagian tubuh.
Di samping itu, ujung-ujung saraf tersebut merupakan bagian tubuh yang sangat mudah terangsang. Moushumi Ghose, M.F.T., seorang terapis seks berlesensi dan terapis keluarga perkawinan, mengatakan bahwa itulah sebabnya seseorang akan merasa geli atau menggelitik ketika dicium di belakang telinga, dibelai pahanya, atau bahkan di bagian bawah kaki.
Istilah reaksi tersebut ternyata disebut dengan 'toe-curling orgasm'. Ya, kaki menjadi tertekuk ketika seseorang mencapai orgasm.
Pakar kesehatan wanita yang bernama Sherry A. Ross, M.D., menjelaskan bahwa jari tertekuk saat wanita mengalami orgasme merupakan tindakan antisipasi dan kegembiaraan. Otot di seluruh tubuh berpartisipasi pada pengalaman seksual, termasuk yang ada di dalam jari kakimu.
Kenapa demikian? Karena orgasme didefinisikan sebagai pelepasan ketegangan saat mencapai klimaks (puncak) yang tentu saja disertai dengan kenikmatan. Orgasme berarti kamu akan dibanjiri hormon menyenangkan, dan otak akan mengirimkan sinyal ke sistem sarafmu untuk rileks.
Karena otak mengimnya ke seluruh tubuh, maka wajar bila jari kakimu juga ikut bereaksi dengan cara tertekuk. Sebab tubuh akan meresponsnya mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki, termasuk juga jemari kaki.
Makanya, ketika orgasme, yang kamu rasakan dan pedulikan adalah kenikmatannya, jadi nggak sadar dengan gimana tubuh bereaksi dengan kenikmatan tersebut. " Tekanan jari kaki di kebanyakan orang merupakan relfeks yang nggak mereka sadari," jelas Mal Harrison, seorang direktur dari The Center of Erotic Intelligence.
Namun yang perlu dicatat di sini adalah kebanyakan orang jari kakinya akan tertekuk jika orgasme. Jadi kalau kakimu nggak tertekuk saat orgasme, itu ya nggak apa-apa. Karena mungkin saja tubuh mespons kenikmatan itu dengan cara yang lain.
Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah