Pabrik Camilan Gunakan Telur Busuk, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Reporter : Mila
Jumat, 10 Januari 2020 00:01
Pabrik Camilan Gunakan Telur Busuk, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi.

Pabrik kue bidaran di Dusun Munder, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kab. Lumajang, digerebek oleh Polda Jawa Timur. Penggerebekan ini dilakukan Selasa siang lalu (7/1).

1 dari 4 halaman

Kue bidaran Cap Garuda ini tidak memiliki izin dari dinas kesehatan serta tidak terdaftar dalam bpom. Setelah ditemukan bukti berupa telur-telur yang berbau menyengat, Polda Jatim menduga bahwa camilan ini menggunakan bahan baku telur busuk.

berita telur busuk

" Kita menemukan ada telur-telur yang gagal menetas atau katakanlah telur yang tidak layak ini ternyata menjadi bagian dari makanan yang diproduksi ini," ungkap Kombes Pol Pitra Ratulangi, Direskrimum Polda Jawa Timur.

2 dari 4 halaman

Tersangka, yang sekaligus pemilik, Imam Safi'i, mengaku telah menggunakan bahan baku telur busuk sejak 2014 lalu. Ia menggunakan telur yang sudah busuk agar mengurangi biaya produksi. Ia mendapatkan pasokan telur busuk dari pedagang asal Probolinggo. Camilan kue biduran Cap Garuda nantinya akan disebar ke kota dan kabupaten sekitar.

berita telur busuk

 

3 dari 4 halaman

Perlu diketahui bahwa telur busuk memiliki kandungan bakteri e.coli yang berdampak untuk kesehatan, khususnya anak-anak. 

" Konsumen berisiko untuk terkena infeksi e.coli yang bisa menyebabkan diare terutama pada anak-anak dan bisa menyebabkan kematian kalau tidak tertangani dengan baik," jelas Kadis Kesehatan Kab. Lumajang, Bayu Wibowo.

4 dari 4 halaman

Atas perbuatannya, polisi menjerat tersangka dengan Pasal 135 UU no.18 Th. 2012 tentang pangan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 2 tahun atau denda 4 Miliar.

Semoga informasi ini membuat kamu semakin memilih dan memilah mana makanan yang layak untuk dikonsumsi dan mana yang tidak.

Beri Komentar