© Liputan6.com
Bagi yang memiliki rambut kepala keriting, mungkin hal ini jarang menjadi pertanyaan. Namu bagi lainnya yang memiliki rambut kepala selurus bintang shampo, pasti mempertanyakan hal ini.
Rambut kepala lurus, tapi rambut kemaluan keriting, kok beda sih?
Iya, nyatanya memang apapun jenis rambut kita, lurus, gelombang, keriting sekalipun pasti rambut kemaluannya keriting.
Sebenarnya banyak pendapat yang menjelaskan hal ini. Salah satunya adalah menurut dari dokter kulit dan anggota American Academy of Dermatology Marc Glashofer, tekstur rambut kemaluan cenderung lebih tebal dan kasar dibandingkan rambut lain di tubuh kita, karena asal-usulnya yang bertujuan sebagai pelindung.
"Ïni mencegah gesekan selama hubungan seksual yang dapat menyebabkan abrasi kulit dan ruam kemaluan," kata Glashofer.
Namun dilansir dari arstechnica.com, ada juga yang berpendapat jika jenis rambut ditentukan oleh folikel. Semakin sedikit folikel seseorang, maka semakin keriting rambut yang dimilikinya. Selama masa remaja, androgen (hormon seks) yang berada di tubuh kita mempengaruhi jumlah folikel yang ada di kemaluan. Namun berbeda dengan area kepala, karena tidak sensitif dengan hormon androgen maka ia tetap lurus dan tidak terpengaruh.
Oh jadi penyebab rambut kemaluan selalu keriting bisa jadi disebabkan karena kandungan hormon yang ada pada area kemaluan ya. Terjawab sudah rasa kepo kita!