Peneliti Latih Penciuman Anjing untuk Deteksi Covid-19 pada Manusia, Apakah Mungkin?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Senin, 4 Mei 2020 12:27
Peneliti Latih Penciuman Anjing untuk Deteksi Covid-19 pada Manusia, Apakah Mungkin?
Keren sih kalau beneran bisa.

Baru-baru ini ada kabar baik dan menarik mengenai screening corona covid-19. Para peneliti di berbagai universitas di Pennsylvania dan Inggris sedang melatih anjing Labrador. Untuk apa? Untuk mengendus bau virus corona, yang nanti harapannya bisa mendeteksi virus corona pada manusia. Apakah mungkin?

1 dari 3 halaman

Melatih Penciuman Anjing untuk Mengendus Bau Virus Corona

Melansir dari Liputan6.com, para peneliti di University of Pennsylvania dan London School of Hygient & Tropical Medicine mengungkapkan bahwa anjing-anjing yang dilatih itu nantinya akan men-screening orang-orang di bandara, tempat-tempat bisnis, serta rumah sakit untuk mencegah penyebaran patogen.

James Logan, Kepala Departemen Kontrol Penyakit Londos School of Hygiene & Tropical Medicine, mengatakan bahwa anjing-anjing itu nantinya bisa merevolusi respons kita terhadap covid-19.

Kenapa ada pelatihan pencium anjing terhadap virus corona? Sebab, para peneliti sebelumnya telah menunjukan bahwa anjing bisa mendeteksi malaria pada manusia. Harapannya, ke depannya anjing juga bisa mencium keberadaan virus corona Covid-19 pada manusia, melansir dari New York Post.

Bahkan Logan menambahkan, setiap anjing bisa memonitor hingga 250 per jamnya. Kalau emang bisa, tentu ini sangat cepat dan efektif nggak sih?

2 dari 3 halaman

Delapan Anjing Sedang Dilatih

Ilustrasi Anjing Labrador

Untuk saat ini, di University of Pennsylvania, mengutip dari Washington Post, 8 anjing Labradotr sedan dilatih untuk mengidentikasi aroma. Setelahnya, anjing-anjing tersebut akan dilatih dengan menggunakan sampel urine dan air liur (saliva) dari pasien positif corona covid-19.

Menurut Cynthia Otto, seorang direktur Working Dog Center di Penn's School of Veterinary, anjing-anjing itu sebenanrya tak peduli aroma apa yang diciumnya. Yang terpenting adalah mereka mempelajari bahwa terdapat perbedaan dari sampel-sampel yang telah diberikan.

Dan tentu, yang paling sulit di tahap terakhir adalah tentang mengajari bagaimana anjing-anjing tersebut mencium dan mengenali virus corona yang ada di manusia.

" Itu akan menjadi bukti berikutnya dari konsep: Bisakah kami melatih mereka untuk mengidentifikasi virus ketika seseorang mengidapnya dan pergerakan orang itu?" ujar Otto.

3 dari 3 halaman

Sebelumnya, anjing-anjing pernah dilatih untuk mendeteksi penyakit malaria, kanker, bakteri mematikan di Florida. Ya, semoga kabar ini benar-benar dapat terwujud, ya!

Beri Komentar