© 2021 Globalleadnet.org
Kolesterol adalah salah satu istilah yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung, makanan tidak sehat dan lainnya. Padahal ternyata anggapan ini tidak sepenunya benar llho!
Sebenernya nih kolesterol bukan suatu zat yang buruk. Keberadaannya dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel, vitamin dan juga hormon lainnya. Hanya saja bila jumlahnya berlebihan, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah, menyebabkan gangguan di alirannya.
Melansir Mayo Clinic, kolesterol tinggi akan menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah. Endapan tersebut akan menyulitkan darah mengalir melalui arteri. Kadang, endapan ini bisa pecah tiba-tiba trus membentuk suatu gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Kadar kolesterol tinggi dalam tubuh memang bisa diwariskan dalam keluarga, namun kebanyakan kolesterol adalah hasil dari pilihan gaya hidup yang nggak sehat. Tenang aja, kadar kolesterol tinggi bisa dicegah dan diobati kok.
Untuk kamu yang ingin tahu lebih lanjut tentang kolesterol, gimana pembentukannya, makanan penyebab kolesterol tinggi, simak dulu yuk ulasan Diadona yang dirangkum dari berbagai sumber berikut:
Kolesterol adalah zat lilin seperti lemak yang ditemukan di semua sel tubuh kita. Dalam tubuh, kolesterol punya peran penting untuk produksi hormon, vitamin D dan empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak. Jadi, tubuh kita memproduksi kolesterol yang emmang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, kolesterol merupakan komponen penting dalam sel tubuh yang berfungsi buat ngasih kekuatan dan fleksibilitas membran sel.
Koleterol juga terdapat dalam beberapa makanan sumber hewani, seperti kuning telur, daging, dan keju.
Bagaimana Kerja kolesterol di Dalam Tubuh?
Tubuh menghasilkan kolesterol melalui hati, meskipun kolesterol juga bisa didapatkan dari makanan. Kolesterol nggak bercampur dengan darah dengan baik, yang akhirnya membuatnya diangkut oleh partikel yang disebut lipoprotein, yakni kombinasi lemak dan juga protein.
Termasuk diantaranya adalah lipoprotein densitas rendah dan densitas tinggi serta lipoprotein densitas sangat rendah atau yang kita kenal dengan LDL, HDL, VLDL.
Kolesterol HDL adalah singkatan dari high-density lipoprotein dan disebut juga dengan koleterol baik. Kenapa gitu? Karena HDL ini akan membawa kelebihan kolesterol dari bagian lain tubuh kembali ke hati. Nah, hati ini akan menghilangkan kolesterol di dalam tubuh.
Kadang disebut kolesterol jahat. Kenapa demikian? Karena kelebihan LDL di dalam darah akan bergandengan dengan zat lain untuk membentuk plak. Trus plak ini bakalan menumpuk di arteri, suatu kondisi yang disebut sebagai arterosklerosis.
VLDL adalah singkatan dari lipoprotein densitas sangat rendah. Beberapa orang juga menyebut VLDL sebagai kolesterol " jahat" karena VLDL juga berkontribusi terhadap penumpukan plak di arteri.
Apa bedanya VLDL dengan LDL? VLDL utamanya membawa trigliserida dan LDL membawa kolesterol.
VLDL juga bisa menyebabkan terjadinya arterosklerosis.
Arteroskelrosis ini lama kelamaan bisa membuat aliran darah jadi tersumbat. Apa akibatnya?
Sebagian gen kita menentukan seberapa banyak kolesterol yang dihasilkan tubuh.
Lalu berapa sih kadar LDL yang baik? Ini nih daftarnya:
Yang dimaksud dengan total kolesterol adalah jumlah total kolesterol dalam darah termasuk VLDL, LDL dan juga HDL. Pengukuran total kolesterol biasanya dilakukan dengan menggunakan tes darah yang disebut panel lipoprotein, yang juga mengukur trigliserida. Sebelum melalui tes ini, pasien nggak boleh makan apapun selama 9 sampai 12 jam.
Penghitungan skor total koletserol menggunakan persamaan : tingkat HDL + tingkat LDL + 20% dari tingkat trigliserida
Kenapa koletserol total penting untuk diketahui? Karena menjaga kadarnya tetap sehat sangat penting untuk mencegah penyakit jantung.
Pengukuran berkala sangat dibutuhkan, mengingat penyakit kolesterol adalah penyakit yang hampir nggak menimbulkan gejala. Makanya, untuk kamu yang berumur 20 tahun atau lebih sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kolesterol setiap 5 tahun sekali.
Hasil tes untuk kolesterol total dinyatakan dalam miligram per desiliter (mg / dL) darah dan diklasifikasin dalam tiga kategori:
Tingkat total kolesterol adalah gambaran risiko penyakit jantung. Secara umum, semakin tinggi levelnya, semakin tinggi risikonya, dikutip dari Very Well Health.
Kalau kadar kolesterol total tinggi, kemungkinan dokter bakalan merekomendasikan pasien untuk melakukan perubahan gaya hidup dan konsumsi obat-obatan.
Kayak yang udah Diaodona bahas di bagian awal artikel kalau kolesterol tinggi berkaitan dengan risiko penyakit terkait penyempitan pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner, stroke, penyakit arteri perifer, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.
Banyak orang akhirnya menghindari makanan dengan tingkat kolesterol tinggi untuk mencegah kenaikan kolesterol darah. Namun tahu nggak sih kalau ternyata makanan penyebab kolesterol nggak menaikkan tingkat kolesterol secara signifikan. Malah, pencegahan kolesterol adalah melalui pemilihan kandungan lemak tak jenuh dan jenuh. Kenapa demikian?
Lemak Tak Jenuh : Lemak tak jenuh tertentu dapat membantu meningkatkan laju penyerapan kembali dan pemecahan kolesterol jahat oleh hati.
Lemak Jenuh : Bakalan memerintah hati kita buat memproduksi lebih banyak kolesterol jahat.
Lemak Trans : menyebabkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah meningkat, serta menurunkan kadar kolesterol baik.
Penyebab tingginya kadar kolesterol jahat adalah:
Peningkatan LDL kolesterol bisa terjadi karena konsumsi lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan.
Apa saja lemak jenuh itu?
Lemak jenuh biasa ditemukan dalam potongan daging berlemak dan produk susu penuh lemak. Lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan kemasana atau dessert.
Kelebihan berat badan cenderung meningkatkan kadar LDL, menurunkan kadar HDL, dan meningkatkan kadar kolesterol total. kelebihan berat badan penyebab tingginya kolesterl biasanya terjadi ketika BMI > 30.
Akibatnya, berat badan naik trus bikin kolesterol LDL naik deh. Untuk kamu yang sedang menruunkan koleterol, 6 jenis olahraga ini bisa kamu coba.
Melansir Medline Plus, merokok bisa menurunkan kadar HDL lho. Padahal, HDL ini membantu menghilangkan LDL di dalam arteri. Jadi semakin sedikit HDL maka akan berkonstribusi pada makin naiknya tingkat LDL dalam arteri.
Kalau kamu sudah menjalani berbagai kegiatan dalam daftar di bawah ini, risiko memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi akan menurun :
Kolesterol adalah penyakit yang nggak memiliki gejala. Satu-satunya cara kita mengetahuinya yakni dengan melakukan tes.
Pemeriksaan kolesterol sebaiknya dilakukan mulai umur 20 tahun, terutama untuk kamu yang merokok, obesitas atau punya riwyat mengidap kolesterol tinggi dalam keluarga.
Namun bila kamu tidak memiliki tiga faktor risiko di atas, pemeriksaan kolesterol bisa dilakukan di umur 35 tahun dan diajurkan untuk mengulangnya setiap lima tahun sekali.
Lalu bagamaiana bila hasil diadgnosa sudah menunjukkan tingginya kadar kolesterol?
Pertama-tama yang harus dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol adalah mengubah gaya hidup seperti berolahraga dan makan-makanan yang sehat.
Kolesterol memiliki dua sisi, yakni yang jahat dan juga baik. Tugas kita adalah melakoni gaya hdiup sehat untuk menghindari munculnya koletserol jahat dan memelihara kolesterol baik dalam tubuh.