© Unsplash.com/@matthew_t_rader
Narkoba bukanlah sesuatu yang asing lagi di telinga orang Indonesia, namun sayangnya kalau boleh jujur masih banyak yang belum bisa mejelaskan secara benar terkait dengan pengertian Narkoba itu sendiri.
Walaupun demikian, yang jelas semua orang dewasa mengenal narkoba. Pengertian narkoba secara terminologis sendiri ialah obat yang memiliki kemampuan untuk menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa ngantuk atau merangsang.
Nah, agar pemahamanmu tentang narkoba lebih lengkap dan tepat, berikut pengertian narkoba menurut para ahli yang dilansir dari berbagai sumber.
Setelah penjelasan diatas, rasanya tidak cukup kalau kamu hanya mengetahui pengertian narkoba secara sekilas. Ternyata banyak para pakar atau ahli kesehatan yang telah menjelaskan pengertian narkoba.
Berikut ini beberapa para ahli yang menjelaskan tentang pengertian narkoba :
Pengertian narkoba menurut para ahli yang tergabung di perusahan farmasi Smith Kline dan French Clinical di Amerika Serikat. Narkoba adalah zat-zat atau obat yang dapat mengakibatkan ketidaksadaran atau pembiusan dikarenakan zat-zat tersebut bekerja dengan mempengaruhi susunan saraf sentral.
Menurut Jackobus, pengertian narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis ataupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi bahkan sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Sedangkan, menurut Ghoodse, pengertian narkoba adalah zat kimia yang dibutuhkan untuk merawat kesehatan, saat zat tersebut masuk kedalam organ tubuh maka akan terjadi satu atau lebih perubahan fungsi didalam tubuh. Lalu dilanjutkan lagi dengan ketergantungan secara fisik dan psikis pada tubuh, sehingga jika zat tersebut dihentikan pengkonsumsiannya maka akan terjadi gangguan secara fisik dan psikis.
Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.
Adapun dampak narkoba bagi hidup dan kesehatan, di antaranya adalah:
Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya badan kekurangan cairan. Jika dampak ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada.
Bahkan, jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
Halusinasi menjadi salah satu dampak yang sering dialami oleh pengguna seperti ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan.
Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.
Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, dampaknya justru membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis.
Beberapa kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.
Penyalahgunaan narkoba atau NAPZA adalah suatu pola perilaku di mana seseorang menggunakan obat-obatan golongan narkotika, psikotoprika, dan zat aditif yang tidak sesuai fungsinya.
Penyalahgunaan tersebut umumnya terjadi karena adanya rasa ingin tahu yang tinggi, yang kemudian menjadi kebiasaan. Selain itu, penyalahgunaan narkoba pada diri seseorang juga bisa dipicu oleh masalah dalam hidupnya atau berteman dengan pecandu NAPZA.
Sehingga, kalau tidak dihentikan, penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kecanduan. Ketika kecanduan yang dialami juga tidak mendapat penanganan, hal itu berpotensi menyebabkan kematian akibat overdosis.
Penanganan penyalahgunaan narkoba, terutama yang sudah mencapai fase kecanduan, akan lebih baik dilakukan segera. Dengan mengajukan rehabilitasi atas kemauan dan kehendak sendiri, pasien yang telah mengalami kecanduan tidak akan terjerat tindak pidana.
Sebenarnya, narkoba merupakan sejenis obat yang biasa dipakai dokter untuk membius pasiennya ketika akan melakukan operasi, atau untuk proses penyembuhan penyakit tertentu.
Namun, beberapa kalangan kerap menggunakan zat ini dengan tujuan lain, sehingga menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Berikut beberapa jenis narkoba dan bahayanya bagi tubuh:
Berasal dari kata ‘morpheus’ yang berarti ‘dewa mimpi’, morfin adalah alkaloid analgesik kuat yang ditemukan pada tanaman opium. Jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat, sebagai penghilang rasa sakit.
Narkoba jenis ini dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Namun, reaksi yang ditimbulkan heroin bisa lebih kuat dari morfin, sehingga zat ini sangat mudah menembus ke otak.
Ganja yang bernama lain Cannabis sativa syn. Cannabis Indica, adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat dan kandungan zat narkotika pada bijinya. Narkoba jenis ini dapat membuat pemakainya mengalami euforia, yaitu rasa senang berkepanjangan tanpa sebab.
Sebenarnya, tanaman ganja sudah dikenal manusia sejak lama. Seratnya biasa digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak.
Kokain adalah jenis narkoba yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca, dari Amerika Selatan. Daun tanaman ini biasanya dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Sehingga seseorang yang mengonsumsi kokain dipercaya dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Itulah pengertian narkoba menurut para ahli, serta dampak, penyalahgunaan, dan jenisnya yang bisa kamu pelajari sekarang juga. Meski kamu sudah tau pengertian narkoba, tapi jangan pernah dekati barang haram tersebut ya guys!